Salat Id di Tengah Kepungan Kabut Asap

Ribuan umat muslim Balikpapan memadati lapangan Merdeka untuk melaksanakan ibadah salat Idul Adha 1436 Hijriah. Meskipun dikepung kabut asap, jamaah tetap antusias dan khusyuk mengikuti rangkaian salat dan khutbah Idul Adha yang diprakarsai pengurus Masjid Istiqomah dan Pertamina.
Kabut asap sepertinya tak terlalu dipusingkan warga. Terbukti, banyak terlihat jamaah yang tak mengenakan masker. Pada kesempatan itu, Walikota Rizal Effendi kembali mengingatkan kepada warga Balikpapan untuk tidak melakukan pembakaran lahan. “Saya minta warga untuk tidak membakar lahan. Coba kita lihat sekarang ini salat id masih diselimuti asap,” ujarnya dalam sambutan.
Pelaksanaan salat id berlangsung lancar. Sayangnya, usai salat, masyarakat meninggalkan begitu saja koran bekas yang menjadi alas sajadah. Akibatnya, kondisi Lapangan Merdeka terlihat kotor karena dipenuhi koran bekas. Padahal, panitia pelaksana salat id berulang kali meminta jamaah tidak meninggalkan alas koran usai salat. “Perhatian kepada jamaah agar membawa kembali alas koran dan tidak membiarkan berserakan,” imbau seorang panitia lewat pengeras suara. Sayangnya, imbauan itu tak terlalu diindah-kan.
Terpisah, Ke-tua DPRD Abdulloh yang melaksanakan salat id di La-pangan Persiba yang diseleng-garakan pengurus Mas-jid Istiqlal, kompleks Per-tamina, Panorama. Ia juga meminta masyarakat ikut mewaspadai kabut asap dengan tidak membakar lahan. “Kita berharap masyarakat ikut bantu upaya pemerintah. Selain itu, jangan melakukan aktivitas membakar lahan. Memang ini (kabut asap) belum mengganggu seperti di daerah lain,” tukasnya. (din)


Sumber: koran kaltim