Anggota DPRD kota Fraksi Demkorat H Haris menyambut baik terjunnya Tim DPKP dan PDHI ke masyarakat untuk memastikan hewan kurban yang di potong sehat.
” Bagus kita tadi dijelaskan soal ciri-ciri hewan sakit. Kayak paru-paru gak sehat itu kalah dibelah ada nanahnya. Kita jadi terbantu,” ujar Anggota Haris putra dari H Sappe ini.

Dia berharap pemeriksaan ini juga dapat dipahami oleh setiap panitia pemotongan hewan sehingga pencegahan penular penyakit dapat dilakukan lebih dini.
Di keluarga besar Haji Sappe kata Haris pada pemotongan kurban tahun ini terdapat 23 sapi yang dipotong. 17 ekor sapi diantaranya dipotong dirumahnya kawasan Balikpapan Permai dan sisanya disebar ke masjid-masjid.
” Kurban ini dari keluarga besar H Sappe. Kita siapkan 3500 -4000 kupon daging. Kita bagikan ke warga sekitar. Nanti ada sisa kita kirim ke pesantren,” terang H Haris.

H Sappe menambahkan dari jumlah 23 hewan yang dipotong, 6 diantaranya sumbangan Rizal-Rahmat. Namun pemotongan ini tidak ada kaitan dengan kampanye.
“ Karena kita rutin melaksanakan kurban ini tiap tahunya. Kita bagi-bagi ke masyarakat,” tandasnya.

Pada pemotongan hewan kurban ini dihadiri Walikota Rizal Effendi. Rizal disambut H Sapped an keluarga dan menyempatkan mendampingi pemotongan dan pembagian dagaing kurban.Walikota disuguhkan sop konro buatan khas keluarga H Sappe. Kepada pers Rizal menyatakan pelaksanaan pemotonga kurban sangat meriah meskipun belum mengetahui jumlah pemotongan kurban tahun ini.
“terlihat sagat meriah masyarakat melaksanakan pemotongan kurban. Tadi saya lihat mulai di Barat, kota sampai ke utara suasananya sanga luar biasa baik yang melaksanakan kurban maupun yang menerimanya seperti di rumah H Sape ini,” katanya.

Disaat suasana ekonomi melambat seperti ini, semagnat berkuban sangat dibutuhkan untuk mengangkat semangat gotong royaong, saling membantu dan juga membahagiakan masyarakat yang kurang mampu.(rif-Gk)

Sumber: gerbang kaltim