DPRD Balikpapan Terima Kunker Empat Daerah Sekaligus

DPRD kota Balik-papan, kedatangan empat kunjungan kerja dari DPRD secara bersamaan yakni DPRD Sidoarjo, Banjarbaru, Jember dan Pulau pisau, Selasa (29/9 ).
Wakil Ketua DPRD kota Sabaruddin didampingi anggota Nur Hadi Saputra, Danang dan HJ Suwarni dan Kabag Persidangan dan Risalah Sukariyanto menerima bersamaa kunker DPRD kabupaten Sidoarja, dan DPRD Banjarbaru, Kalsel. Dari SKPD juga hadir Dirut RSUD Balikpapan Dyah Muryani, Kepala DKK Balerina dan perwakilan dispenda, BPMP2T.
Sedangkan DPRD Jember diterima Komisi IV DPRD kota dan kabupaten Pulau Pisau diterima Badan Legislasi daerah.
“ Kita sangat apresiasi atas kunjungan dari DPRD Sidoarjo yang belajar tata cara peningkatan PAD,kemudian pelayanan juga. Selanjutnya ada dari Banjarbaru yang belajar mengenai pelayanan publik. Kita kan sudah ada Perda pelayanan publiknya, pelayanan satu pintu di BPMP2T,” jelas Sabaruddin, kemarin.
Menurutnya DPRD selalu mendukung upaya pemerintah kota untuk melakukan peningkatan pelayanan publik maupun upaya peningkatan PAD kota Balikpapan. “ Makanya banyak daerah-daerah yang berkunjung ke Balikpapan untuk belajar soal ini,” katanya.
Balikpapan juga memiliki kemiripan dengan kota banjarbaru yang tidak melakukan eksploitasi SDA bidang pertambangan.
Ketua DPRD Banjar Baru A R Iwansyah mengatakan kota Banjarbaru selama ini mengandalkan pada perdagangan dan pajak untuk menjalankan roda ekonomi daerah. “ Penduduk kita sekitar 246 ribu jiwa. Terbentuk sekitar 1999 dengan PAD Rp120 miliar dan APBD sekitar Rp1,2 triliun. Kota kita tidak ada SDA, semua dari hasil retribusi dan pajak. Jadi jangan banding Tanah bumbu dan Tabalong,” katanya yang membawa 14 anggota dalam kunker kemarin.
Sementara Kabupaten Sidoarjo yang memiliki penduduk 2,2 juta jiwa ini dengan APBD Rp4,1 triliun dengan PAD sekitar Rp 1,2 triliun. “Penduduk banyak berasal dari pendatang karena kota industri. Sidoarjo ini sebenar banyak potensi namun belum tergali dengan baik seperti pajak parkir dan restoran. PAD ini sebenarnya bisa dapat banyak dari sekarang,” tutur Ketua Banggar Kabupaten Sidoarjo. (din/adv)


Sumber: Koran Kaltim