Masih kurang kesadaran warga membuang sampah

Menumpuknya sampah di TPS pada siang hari serta masih adanya sampah yang dibuang di selokan dan saluran drainase, membuktikan bahwa kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan masih minim. Padahal kegiatan sosialisasi atau penyuluhan tentang pengelolaan persampahan itu sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota Balikpapan sejak 2004 yang lalu. Namun hingga kini masih banyak warga yang membuang sampah pada siang hari dan tidak pada tempatnya. DKPP selaku instansi yang berwenang dalam menjaga kebersihanpun sebenarnya sudah melakukan razia bahkan denda bagi warga yang tertangkap basah membuang sampah sembarangan, namun masih tetap ada saja warga yang berkilah tidak tahu atau tidak ada sosialisasi.

 

Sebagai kota yang sudah mendapat predikat kota bersih, maka Balikpapan berusaha agar kondisi kebersihan kota tetap terjaga. Maklum, karena sebagai pintu gerbang Kalimantan Timur, Balikpapan yang lebih dahulu dikunjungi wisatawan yang akan berkunjung ke daerah-daerah lain di Kaltim. Kepada seluruh warga kota Balikpapan, diharapkan tetap menjaga kebersihan kota Balikpapan, terutama kebersihan di lingkungan masing-masing. Apalagi dengan kondisi dimana hujan tidak turun seperti ini, tentu saluran-saluran drainase banyak yang tidak mengalir dan mungkin dapat menimbulkan bau atau menjadi sarang nyamuk DBD.

 

Kepada masyarakat dihimbau untuk dapat membuang sampah tepat waktu, tepat tempat dan tepat cara agar lingkungan kita terjaga kebersihannya, dengan demikian kebersihan dan kesehatan lingkungan tetap terjaga.