Sebagai wadah pengelolaan sampah dari masyarakat, maka keberadaan bank sampah dipandang sebagai solusi terbaik untuk mengatasi persoalan sampah yang sering dianggap mengganggu kenyamanan lingkungan. Selain untuk penyelamatan lingkungan ada konsep menabung yang ditanamkan pada nasabahnya. Adalah seseorang yang bernama Sobirin, mantan anggota DPRD Kota Balikpapan periode tahun 2004-2009 yang konsisten dan memiliki komitmen untuk menjalankan pengelolaan bank sampah Gurinda, beliau menjelaskan bahwa nasabah bank sampah Gurinda meliputi 2 kelurahan, yakni Kelurahan Gunungsamarinda dan Kelurahan Gunungsamarinda baru, namun ada juga nasabah dari kelurahan lain.

sobirin menjelaskan para nasabah menyetor sampah mereka, lalu akan mendapatkan uang sesuai dengan nilai sampah mereka.

"Sampah akan ditimbang dan ditaksir nilainya sesuai harga di pasaran atau pengepul, lalu nilai uang itu yang akan dimasukan ke rekening nasabah," kata Sobirin.

bank sampah Gurinda termasuk bank sampah yang mempunyai prestasi yang cukup baik, tak heran sering menjadi tempat studi banding dari daerah lain bahkan dari Jepang," kata Sobirin. Namun sobirin mengatakan bahwa bank sampah Gurinda masih perlu pembinaan terutama dalam sistem pengelolaan dan juga ketersediaan peralatan, seperti penghancur kertas dan barang-barang plastik.