DPRD Gelar Raker 2015 Bahas APBD 2016

Abdulloh Singgung Absennya Kepala SKPD

 

DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat kerja tahun 2015 di Hotel Grand Tiga Mustika, Sabtu (17/10) kemarin. Pembukaan rapat dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Thohari Aziz dengan dihadiri oleh Walikota Rizal Effendi didampingi sejumlah kepala SKPD, camat dan lurah.
Raker dengan tema “Optimalisasi Pendapatan Daerah dalam rangka mendukung Pembangunan daerah menuju pemerintahan yang bersih dan akuntabel”.
Raker ini diisi dua narasumber dari Kementrian Dalam negeri (Kemndagri) yang mengupas optmalisasi anggaran disampaikan Arsan latief dan dari Dosen Unair Sri Ningsih yang membahas penyusunan laporan keungan berbasis Akrual sesuai PP 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntasi Pemerintah.
Rapat dilanjutkan dengan pembahasan komisi bersama SKPD. Diakhir acara disampaikan sejumlah rekomendasi komisi atas pelaksanaan tugas fungsi DPRD selama satu tahun dan catatan-catatan yang perlu disempurnakan oleh pemerintah kota.
“ Mudah-mudahan rekomendasi komisi itu bisa direspon dan dapat dilakukan bersama-sama. Tidak juga bisa dilakukan dinas tapi juga DPRD selaku fungsi controlling, legislasi, budgetting, kita sama-sama melaksanakan,” tutur Ketua DPRD Abdulloh dalam sambutan raker DPRD Balikpapan, kemarin.
Pendapatan daerah lanjut Abdulloh tak semuanya dibebankan ke Dispenda.  “Jadi bisa digali lebih dalam potens pendapatan yang belum maksimal,” pintanya.
Pada kesempatan itu, Abdulloh mengapresiasi kepada Kepala  SKPD dan Kepala Bagian di Sekdakot yang hadir dan bertahan hingga penutupan. Namun dia menyinggung kepala SKPD yang tidak hadir.
“Raker ini nanti tindaklanjut pada pembahas KUAPPAS APBD 2016. Jadi disayangkan sekali ketidakhadirannya. Rekomendasi komisi ini nantinya jadi implementasi pembahasan KUA-PPAS,” tandas Abdulloh.
Abdulloh mengaku heran dengan ketidakhadiran SKPD pada forum resmi yang jadi salah satu bagian dari program pembahasan APBD 2016. “Tolong dicatat pak Sekwan, kita berikan perhatian khusus bagi yang tidak hadir. Kita tidak tahu apa program mereka,” tandasnya.
Kerjasama DPRD dan pemerintah kota selama ini, nilai Abdulloh sudah berjalan sinergi. “Namun masih ada SKPD atau dinas yang menganggap remeh, enteng kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan DPRD.  Kita ini bukan pendendam,” tandasnya. (din/adv)

 

Sumber: koran kaltim