Wakil Ketua DPRD dan Komisi IV Tinjau Toilet Sekolah

Menindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan BPK RI tahun 2014 atas sarana prasarana sekolah khususnya bidang kesehatan dan sanitasi. Komisi IV DPRD bersama Wakil Ketua DPRD, Syarifuddin Odang mela-kukan tinjauan ke toilet-toilet sekolah.
Pada Selasa kemarin, ada  33 sekolah di kecamatan Balikpapan Selatan yang ditinjau mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMK dan SMA. “Dari yang diiventarisasi berdasarkan LHP BPK RI itu hampir semua sekolah toilet dan sanitasi belum baik. Mereka memang harus yang kota melakukan
Ida menyebutkan dari LHP BPK itu Sapras dan sanitasi kesehatan sekolah yang harus diperbaiki untuk SD berjumlah 60 sekolah, SMP 22 dan SMA 9 sekolah serta SMK berjumlah enam sekolah. “ Yang kita tinjau baru Balikpapan Selatan khususnya mereka yang mendapatkan catatan soal sanitasi dan kebersih di toilet sekolah. Sementara ini kita focus kita menyingkapi LHP BPK ini,” tuturnya.
“ Dari hasil sidak kami ada sekolah yang sudah penuhi standar kebersihan sanitasi dan toilet, ada air yang cukup, pola hidup sehat sudah ada tapi sebagian besar harus mendapatkan perhatian. Jadi masih banyak toilet-toilet yang perlu perbaikan dan penambahan yang pasti jadi lebih bersih,” jelasnya.
Dalam sidak itu kata Ida banyak sekolah yang tidak memiliki tenaga khusus yang membersihkan toilet. “ Jadi masih  dibebankan salah satu guru kadang murid untk bersih kan rame-rame. Sebetulnya siswa wajib membersikan hajatnya sesudah buang air,” tandasnya.
Komisi IV menilai pola-pola hidup sehat di lingkungan sekolah masih harus ditingkatkan dan ini perlu didorong dari DPRD seperti perbaikan dan penambahan toilet. “ idealnya memang 1 toilet itu untuk 30-40 siswa tapi disini banyak 1 toilet bahkan untuk ratusan. Ada sekolah muridnya 400-500 namun toilet yang tersedia hanya 6 unit,” katanya.
“ Toilet sekolah disini memang belum mengacu pada Permediknas yang mengatur soal sanitasi sekolah. Kita ingin sekolah lebih sehat,” sambungnya.
Meski demikian, diakui Ida ada beberapa sekolah yang telah menerapkan sanitasi yang standar seperti SD 001, SD 003, SMA 1 dan SMA 5. “ yang kita temui, ada juga sekolah yang lagi menambah dan perbaiki kondisi toiletnya,” ungkapnya.
Target pembenahan sarpras sanitasi sekolah kata Ida sudah berjalan namun teknisnya persisnya   ada diranah Disdik kota. “ Pada tahun ini kalau ngak salah untuk perbaikan sarpras di sekolah sekitar Rp9 miliar lebih ya,” katanya.
Dalam sidak ke sekolah itu, Komisi IV membagi tiga tim yakni masing-masing tim meninjau 11 sekolah  baik SD, SMP maupun SMA/SMK Negeri.
Politisi Golkar ini menambahkan jika sekolah memiliki sanitasi yang baik bagi lingkungan dan siswa maka akan menunjang proses belajar mengajar sehingga diharapkan hasil belajar akan lebih maksimal dalam mendukung program MDGs nasional.(adv/din)


Sumber: Koran Kaltim