-Upacara peringatan sumpah pemuda ke 87 tahun di lapangan Merdeka, Balikpapan berlangsung sederhana. Walikota Rizal Effendi bertindak sebagai inspektur upacara dan ikuti oleh ratusan peserta dari berbagai unsur TNI/Polri, Pelajar, PNS, dan lainya.
Sementara KNPI sebagai salah satu unsur pemuda tampak memilih duduk panggung bersama pejabat forum Komunikasi Pimpinan Daerah, pejabat SKPD dan camat dan lurah. Hadir pula perwakilan tiga pimpinan DPRD dan sejumlah anggota DPRD kota.
Upacara berlangsung sekitar 30 menit dan hanya dihibur oleh grup drumband SMP 1 yang sudah banyak berprestasi baik lokal maupun nasional. Pada peringatan hari sumpah pemuda tahun ini tema yang diangkat “ Bangkit pemuda merah putih melalui revolusi mental wujudkan indonesia hebat”.
Rizal mengatakan bangsa Indonesia ini memiliki potensi untuk menjadi hebat, berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa maju lainnya di dunia.  Namun cita-cita masih perlu untuk diaktualisasikan, dan itu berangkat dari kesadaran kita masing-masing untuk berbuat nyata bagi kemajuan bangsa. “Sumpah pemuda tidak hanya ditujukan bagi kaum muda saja, tapi sejatinya merupakan seruan bagi semua lapisan masyarakat untuk menggerakkan seluruh potensi yang ada untuk mewujudkan Indonesia hebat,” ujar Rizal.
Kesadaran itu harus dilanjutkan dengan perbaikan kualitas mental. Mental masyarakat perlu untuk di-upgrade agar semakin solid dan tahan banting. “ Karena itu merupakan satu-satunya cara agar dapat bersaing dalam era persaingan pasar bebas, yang akan dimulai dengan diberlakukannya masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) akhir tahun ini,” paparnya.
Anggota DPRD Komisi III Andi Arif Agung mengatakan sudah saatnya kaum muda melakuan revolusi mental. Pemuda saat ini bagaikan mengayuh di dua karang yakni karang idealism dan pragmatisme.
Mantan Ketua KNPI ini mengajak pemuda tidak lagi berkompetisi diorganisasi tapi lebih pada kompetisi dalam peran dan fungsinya di masyarakat. (din)

Sumber: Koran Kaltim