DPRD Siap Atasi Defisit APBD Balikpapan 2016 Rp320 M

Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh memproyeksikan APBD Balikpapan tahun 2016 masih terjadi defisit sebesar Rp320 miliar. Kendati begitu, beberapa langkah sudah sedang disusun untuk menutupi defisit, seperti meningkatkan PAD, dan rasionalisasi kegiatan agar bisa break event  2016.

“Kami juga andalkan silpa 2015 ini juga PAD diberbagai sector yang harus digenjot SKPD termasuk retribusi. Memang tahun ini banyak bayar hutang, dan penyelesaian multiyear,” kata  Abdulloh saat lanjutan rapat Paripurna dengan agenda jawaban walikota terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi atas RAPBD 2016, Rabu (18/11/2015).

Abdulloh memastikan bahwa defisit ini tidak perlu dikhawatirkan. “Kami ada skenario anggaran untuk bisa tetap zero defisit di 2016,” katanya.

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Abdulloh didampingi tiga wakil Ketua DPRD Balikpapan dan dihadiri 37 anggota DPRD Balikpapan. Hadir pula pada kesempatan itu Walikota Rizal Effendi bersama Wakil Walikota Heru Bambang berserta Sekda Sayid Fadli dan jajaran SKPD serta undangan.

Abdulloh menjelaskan, APBD difokuskan menyelesaian dua proyek multiyears yakni stadion Balikpapan sebesar Rp215 miliar dan Balikpapan Islamic Center (BIC) Rp75 miliar yang harus tuntas di 2016 mendatang. Selain itu, juga harus bayar pembebasan kawasan Cemara Rindang Rp53 miliar.

“Belum lagi multiyeras Rp300 miliar yang wajib dibayar pada tahun 2016 sebelum akhir jabatan walikota,” katanya.

Menyinggung PAD yang menurun, Abdulloh mengakui salah satu faktor tidak tercapai PAD tahun berjalan ini dikarenakan lesunya ekonomi sehingga ada pengaruh bagi pemasukan daerah. Pada tahun ini PAD  ditargetkan Rp535 miliar.

“ PAD berkurang, kemudian DAU juga berkurang tidak sesuai yang diharapkan oleh pemerintah kota Balikpapan. Ekonomi pusat juga sama,” katanya.

Sementara itu Walikota Rizal Effendi mengatakan dalam penyusunan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara yang dijabarkan dalam rencana kerja anggaran SKPD disesuaikan dengan kemampuan anggaran berdasarkan prioritas serta lebih detail dituangkan dalam rincian kegiatan  yakni rencaka kegiatan anggaran.

“Ini dimaksud agar perencanaan yang disusun dapat lebih rasional dan realistis serta dapat diimplementasikan sehingga kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih optimal,” kata rizal dalam sambutannya. (rif-gk)

 

Sumber: Gerbang Kaltim