Balikpapan Raih Adipura Kencana Ke- 4

Balikpapan kembali mendapat penghargaan Adipura Kencana Tahun 2015 dari Presiden Republik Indonesia.  Penghargaan bergengsi pada bidang lingkungan itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya di gedung Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (23/11/2015).

Adapun, penghargaan diberikan berdasarkan hasil penilaian terhadap 357 kota dan kabupaten seluruh Indonesia. Selain Adipura kencana, sebanyak 65 kota juga mendapat anugerah Adipura 2015, dan 69 kota mendapat sertifikasi Adipura 2015 pada  acara Malam Anugerah Lingkungan 2015 tersebut.

Selain mengumumkan kota yang mendapatkan penghargaan Adipura, Kementerian LHK juga merilis kota dengan nilai Adipura terendah yakni Bekasi dengan nilai 65,68; Bandar Lampung dengan nilai 56,65; Sungguminasa dengan nilai 52,05; Kuala Tungkal dengan nilai 36,99.

Kriteria peraih penghargaan tahun ini lebih diperketat dengan melihat pengelolaan sampah yakni yang menggunakan kriteria TPA yang operasionalnya minimal Controlled Landfill (lahan sampah uruk). 

Menurut Walikota Balikpapan Rizal Effendi penghargaan tersebut tak lepas dari kinerja Pemerintah Kota Balikpapan yang dinilai konsisten terhadap kebersihan dan keindahan kota. Kota Balikpapan dinilai mampu mewujudkan kota yang bersih dan memiliki pengelolaan lingkungan yang baik. 

Selain itu Balikpapan juga dianggap sebagai kota yang mempunyai inovasi khususnya Inovasi dalam pengelolaan sampah. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh Pemkot Balikpapan adalah penunjukan 13 RT di Kelurahan Gunung Bahagia sebagai percontohan pengelolaan sampah terpadu. Masyarakat pada 13 RT tersebut dituntut memilah sampahnya sebelum membuang. Pembuangan sampah organik dan anorganik juga dijadwal. Pemkot juga menutup tujuh tempat penampungan sampah dan diganti dengan 29 halte sampah. Sampah yang dipilah diharapkan bisa sepenuhnya didaur ulang.

Pada Selasa, (24/11/2015)  Piala Adipura Kencana tiba di Balikpapan dan diarak oleh rombongan penerima Adipura Kencana 2015. Rombongan yang membawa Adipura Kencana diikuti oleh konvoi kendaraan bermotor roda dua dari Bandara Sepinggan menuju Kantor Walikota Balikpapan.

Setiba di Taman Bekapai, rombongan yang terdiri dari Walikota Rizal Effendi, Ibu Walikota Arita Rizal Effendi, Kepala BLH Kota Balikpapan Suryanto, Kepala DKPP Abdul Aziz beserta rombongan pembawa piala Adipura Kencana  berjalan kaki menuju halaman Kantor Walikota Balikpapan diiringi oleh Marching Band Gita Bahana dari SMP Negeri 1 Balikpapan.  

Setiba di halaman kantor Walikota Balikpapan, Piala Adipura Kencana kemudian diserahkan  oleh Walikota Rizal Effendi kepada Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh, S.Sos. Acara penyambutan Piala Adipura Kencana berlangsung cukup meriah diiringi dengan penampilan seni mulai dari tari Leleng dari siswi SD Bhayangkari,  hiburan rebana dari siswi SD Islam Al Aqsa, permainan Angklung yang dibawakan oleh siswa –siswi SD KPS Balikpapan, paduan suara oleh siswa-siswi SD Santa Theresia, hingga penampilan yel-yel CGH dari RT 26 Kelurahan Gunung Bahagia, RT 10 Kelurahan Muara Rapak, dan RT 38 Kelurahan Baru Tengah selaku pemenang lomba CGH tingkat Kota Balikpapan.

Acara tersebut juga dirangkai dengan penyerahan bantuan berupa 450 bibit pohon dari Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimatan, dan 230 bibit pohon dari Kepala Wilayah PT. Pegadaian, serta 50 buah pot bunga dari Persatuan Bank Nasional (Perbanas).

Tahun lalu Balikpapan juga meraih penghargaan serupa. "Selain adanya Inovasi dari Pemkot, penghargaan itu juga merupakan bukti kerja keras seluruh elemen Kota Balikpapan, terutama peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih," ujar Walikota Rizal Effendi dalam sambutannya saat penyerahan Piala Adipura Kencana di halaman Pemkot Balikpapan, Selasa (24/11/2015).

“Penilaian Adipura kencana tahun ini perjuangannya sangat berat, karena presiden minta penerima Adipura kencana harus betul-betul memenuhi syarat kebersihan yang ketat,” ujar Walikota Rizal Effendi. Pada tahun 2014 lalu, penerima Adipura Kencana ada 16 kota sedangkan tahun 2015 hanya 3 kota yang menerima Adipura Kencana yakni, Surabaya dalam kategori kota metropolitan, Balikpapan sebagai kategori kota besar, dan Kendari untuk kategori kota kecil.

Balikpapan meraih Adipura Kencana mengalahkan kota Malang, Palembang, Yogyakarta, Jambi dan kota besar lainnya yang telah masuk nominasi.

“Adipura ini merupakan penghargaan yang ke-19 kalinya dan diterima pertama kali pada zaman Walikota Tjutjup Suparna,” jelas Walikota Rizal Effendi. Tahun depan kriteria lebih berat karena diukur dari cara pengelolaan sampah, dan harus kita buktikan dan perlu dukungan semua pihak,” ujarnya.

“Berkat kita meraih predikat kota terbersih, maka saya sering diundang oleh pertemuan internasional kemarin diundang untuk menghadiri seminar pengelolaan sampah 3R di Maldives, bulan depan saya juga diundang untuk menghadiri pertemuan dunia di Paris yakni untuk kota-kota yang mampu menurunkan emisi karbon, Saya kira ini sesuatu yang sangat luar biasa karena kita bisa mempertahankan Adipura Kencana,” ujar walikota. (HMS/Met)