Solaria Sudah Bohongi Masyarakat

DPRD Sarankan Sebaiknya Ditutup

Komisi II DPRD Balikpapan mendukung penuh kebijakan pemerintah kota (Pemkot) jika menutup restoran Solaria yang terbukti menggunakan bahan-bahan non halal kepada konsumenya.
“ Jadi kalau memang benar di Solaria ditemukan mengandung bahan yang tidak halal sebaiknya ditutup. Karena ini bukan kasus yang pertama, dulu pernah ramai ramai, Solaria setahun yang lalu, didapatkan apa yang disajikan Solaria, beberapa menunya mengandung barang non halal, “ tandas Ketua Komisi II DPRD Kota Abdul Yajid, Rabu (25/11).
Beberapa tahun lalu kata Yajid juga beredar isu serupa namun belum dapat dibuktikan. Meski demikian hal itupun telah meresahkan masyarakat khususnya dari konsumen umat muslim. “Kalau sekarang kan sudah dapat dibuktikan oleh LP POM MUI ya sebaiknya ditutup saja,” tegasnya.
Politikus PDI Perjuangan ini  menyampaikan apresiasinya terhadap LP POM MUI yang telah melakukan pemeriksaan sehingga bahan non-halal tersebut dapat terdeteksi. “Ini harus kita tindak tegas, karena tidak semua orang dapat mengkonsumsi itu, sementara Solaria itu produknya terjangaku oleh masyarakat menengah ke bawah. Artinya banyak yang makan di situ, “ katanya.
Dia menilai restoran tersebut telah mengantongi sertifikat halal dari Jakarta. Namun ternyata justru kehalalan yang telah diberikan oleh MUI disalah gunakan “ Layak bagi kami itu diberikan tindakan tegas. Sebaiknya memang dicabut izin usahanya,” tegasnya.
Untuk itu pihak pengusaha ini juga diminta bertanggungjawab kepada jawab atas tindakan yang dinilai telah merugikan umat Islam sebagai salah konsumennya. Dia pun meminta pemilik untuk menjelaskan secara transparan kepada masyarakat.  “Saya imbau  kalau bagi masyarakat yang memang tidak boleh makan yang tidak halal ya jangan ke Solaria, bukan berarti saya melarang, karena masyarakat kita ini kan majemuk ada yang boleh dan tidak, “ tukasnya.
Sebelumnya Penanggungjawab restoran Solaria yang terletak di Mall  Plaza Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman , Ila Baiti mengatakan telah mengantongi sertifikat halal dari LPPOM MUI pusat . sehingga makanan dan minuman yang disajikan restoran ini tidak bermasalah.
Namun dia tidak mengetahui jika ada bumbu-bumbu yang menggunakan bahan tidak halal atau mengandung babi. “ Karena bumbu-bumbu yang dipakai Solaria langsung dikirim dari pusat dan berupa kemasan dari gudang,” ujarnya.
Ila  mengaku adapun bumbu yang diduga mengandung bahan tidak halal sudah disita semua oleh tim satuan yang melakukan razia beberapa waktu lalu. Sehingga Solaria tidak mempergunakan bumbu tersebut. Ila menambahkan  bumbu mengandung bahan tidak halal itu diakui digunakan untuk kuah bakso. (din)