Selama 2015, DPRD Sahkan Delapan Perda

Sampai minggu pertama Desember 2015 ini, DPRD bersama Pemerintah Kota Balikpapan, baru menyelesaikan delapan buah Perda yakni Perlindungan anak, Kesra Lanjut Usia, APBD Perubahan 2015, APBD murni 2016, LKPJ walikota atas pelaksanaan APBD 2014, Penanggulangan Bencana Kebakaran, Ijin usaha kontruksi dan Perda Administrasi Kependudukan.
Sedangkan Raperda yang masih dalam tahap pembahasan paripuran terdapat kurang lebih 20 buah yakni Raperda sistem pendidikan, penataan dan pembinaan PKL, pengelolaan zakat, infaq dan sedakah, pengelolaan air tanah, pengelolaan sanitasi, penyelesaian sengketa tanah, kebudayaan, Kibbla, Perusda Manuntung sukses, pemberian insentif dan pemberian kemudahan penanaman modal, izin gangguan, pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga, dan pengujian kendaraan bermotor serta enam Raperda inisiatif yang pekan lalu disampaikan Badan pembentukan peraturan daerah (Bapperda) yakni  penanggulangan konflik sosial, ruang terbuka hijau, penanggulangan bencana alam, eksistensi kepemilikan tanah dan toporgrafi,  ketenagakerjaan dan kemiskinan, perlindungan dan pengelolaan kawasan waduk manggar. “Memang baru delapan yang sudah kita tuntaskan jadi Perda,” kata Ketua Bapperda DPRD Kota Syafruddin, kemarin.
Dia mengatakan seharusnya sampai akhir tahun ini ada 10 yang dapat dituntaskan seperti Perda pendidikan dan zonasi. Namun terkendala pada aturan baru yang perlu disinkronkan dalam Perda. “Dua itukan Raperda Pendidikan dan Zonasi pulau-pulau pesisir tinggal satu tahapanya lagi tapi kita belum bisa selesiaikan karena ada hal-hal yang harus disesuaikan dengan aturan pusat. Jadi ini harus disinkronkan lagi jangan sampai aturan yang buat nggak sesuai dengan di atasnya. Kayak pembangunan SMA itukan ke depan diserahkan ke provinsi bukan lagi kabupaten. Begitu pula pengaturan zonasi laut ada kewenganan provinsi,” terangnya.
Dia mengakui ada enam Raperda inisiatif DPRD yang baru pekan lalu disampaikan ke dalam rapat Paripurna. “ Itu jadi target kita tuntaskan di 2016,” tukasnya. (din)


Sumber: Koran Kaltim