BANYAK PENGHARGAAN JADI DAYA TARIK INVESTASI

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 atau Pasar Bebas ASEAN 2015 diberlakukan tinggal menghitung waktu lagi. Menurut Pemerhati Ekonomi Kota Balikpapan - Hendro Umbas, para pengusaha di dalam negeri khususnya di Balikpapan masih harus giat meningkatkan daya saing menghadapi MEA.

 

Jika pengusaha hanya berpangku tangan menunggu uluran tangan pemerintah, maka pengusaha asing akan menguasai pasar di dalam negeri. "Jangan sampai MEA ini justru menguntungkan pengusaha asing" kata Hendro.

 

Masuknya pengusaha atau investor asing negara-negara ASEAN ke Indonesia ini tidak bisa dilarang karena telah menjadi kesepakatan bersama antar negara-negara ASEAN. "Makanya kita pengusaha lokal harus meningkatkan kompetisinya dengan meningkatkan kompetensinya dengan meningkatkan SDM dan profesionalisme" tandasnya.

"Jangan sampai pengusaha lokal hanya menjadi pekerja bukan pelaksana atau pemilik pekerjaan" tambah pria yang juga Kepala Bidang Perhotelan dan Pariwisata Mice Kadin Kaltim itu. Hendro menilai, MEA ini memberikan kesempatan ekspansi ke negara lain di tingkat ASEAN.

 

Dengan adanya MEA ini, sebenarnya sangat menguntungkan Balikpapan, karena kota ini dikenal sebagai Kota Jasa, Industri, Perdagangan dan Pariwisata, sehingga cukup strategis untuk melakukan investasi. Apalagi, Balikpapan mendapat penghargaan ASEAN Environmentally Sustainable Cities (ESC) Award 2014.

 

"Penghargaan-penghargaan itu akan menjadi daya tarik bagi pengusaha asing untuk berinvestasi di Balikpapan" sebutnya.