Belajar Langsung dari Super MAN
Selama tiga hari (15-17 Desember)rombongan peserta Bimbingan Teknis Pusat Informasi dan Konseling Remaja( Bimtek PIK-R) dari BPMPPKB Balikpapan mengunjungi Kabupaten Sumenep untuk belajar langsung dari PIK R Super MAN Sumenep, yang berhasil meraih juara dua tingkat nasional.
ROMBONGAN Bimtek PIK R dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) yang dipimpin oleh Dra Hj Marnani selaku Kabid Keluarga Sejahtera (KS).
Kabupaten Sumenep Madura menjadi tujuan rombongan, karena salah satu kelompok PIK R yaitu MAN Sumenep berhasil menjadi juara 2 lomba PIK R tingkat nasional.
Awalnya anggota rombongan mengira Kabupaten Sumenep terletak dekat saja setelah melintasi jembatan terpanjang di Indonesia yaitu Suramadu, ternyata Kabupaten ini merupakan kabupaten paling ujung yang terletak di pulau Madura.
"Untuk sampai ke Sumenep membutuhkan waktu perjalan bus selama 5 jam, karena harus melalui tiga kota di pulau Madura yaitu Bangkalan, Sampang dan Pamekasan," ujar pemandu rombongan, Budi Hartono.
Meskipun menempuh perjalanan jauh, tetapi rombongan yang terdiri dari sekolah pemenang lomba PIK R tingkat kota beserta guru pembimbing sangat menikmati perjalanan ini.
"Awalnya kami mengira Pulau Madura itu panas, ternyata pemandangannya bagus, jadi tidak terasa jauh," ujar Aris Broto, guru pembimbing PIK R dari SMPN 14.
Dan seluruh rombongan termasuk Balikpapan Pos yang turut serta mendapat informasi langsung seputar pulau Madura, mulai sejarah, potensi perekomian dan pariwisatanya.
Kunjungan ke Kabupaten Sumenep, pertama kali rombongan mendatangi Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB yang disambut oleh Sekretaris Bapemas dan KB Sumenep, Fathorohman.
Kantor Bappemas KB Sumenep sementara menempati eks bangunan RSUD Sumenep, karena saat ini masih dalam tahap pembangunan, yang bersebelahan dengan Museum Kraton Sumenep.
Menurut Fathorohman, keberhasilan PIK R Super MAN, yaitu PIK R yang berasal dari pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sumenep.
"Mereka berhasil menjadi juara di tingkat kabupaten, lalu ditingkat provinsi dan akhirnya masuk ke tingkat nasional hingga menjadi juara 2," jelas Fathor didampingi ibu Endah selaku Kabid KB Bappemas.
Keberhasilan pembinaan PIK R yang dilakukan Bappemas KB Kabupaten Sumenep didukung keberadaan sektap (sekretariat tetap) sebagai ruang konsultasi kepada para remaja.
"Di sektap ini, kami juga memiliki psikolog, yang dapat membantu permasalahan yang dihadapi para remaja di Kabupaten Sumenep, dan PIK R Super MAN juga kerap berkonsultasi kegiatan ditempat ini," tambah Endah.
Bahkan pihak Bappemas KB Sumenep, melibatkan pula anggota PIK R Super MAN saat melakukan edukasi kepada para remaja, agar mereka menjauhi perilaku seks bebas, mendekati napza, hingga mencegah penularan HIV AIDS.
"Karena memang melalui PIK R ini, para remaja menjadi konselor sebaya yang dapat mengajak ataupun menginformasikan rekan-rekannya agar menjauhi hal-hal tersebut," jelasnya.
Rombongan PIK R dari Balikpapan yaitu Risa Harita dari BPMPPKB, Ertha Hartati PKB Kecamatan dan Eny Widowaty PKB kelurahan.
Kemudian Ruddy Ansyah, Sofia Sukma, Farhanny, Pradita Hasna Salsabila, Dhea Putri M, Ria Annisa, Dan guru pembimbing Sri Lestari, Solekah, Siswatin, Yuli Anggraini, dan Aris Broto.
Usai berkunjung ke kantor Bappemas KB Sumenep, rombongan bertolak ke MAN Sumenep. (*)