Mengikuti Bimtek PIK Remaja di Sumenep (2)

Komitmen No Free Sex, No HIV Aids dan No Napza 

Selama tiga hari (15-17 Desember)rombongan peserta Bimbingan Teknis Pusat Informasi dan Konseling Remaja( Bimtek PIK-R) dari BPMPPKB Balikpapan mengunjungi Kabupaten Sumenep untuk belajar langsung dari PIK R Super MAN Sumenep Madura, yang berhasil meraih juara dua tingkat nasional.

KATA-kata SUPER MAN Sumenep diambil dari singkatan S (Sigap), U (Ulet), P (Percaya Diri), E (Edukatif) dan R (Religius) yang memiliki visi menjadikan remaja lebih sehat, berakhlak mulia, berprestasi dan berkreasi diimbangi rasa tanggung jawab yang tinggi dan dilandasi iman taqwa yang kuat.

Rombongan PIK R Balikpapan yang diketuai, Dra Hj Marnani selaku Kabid KS BPMPPKB Balikpapan memang pantas belajar banyak dari PIK R SUPER MAN Sumenep.

Menurut Yoga Pratama, perwakilan PIK R SUPER MAN Sumenep, untuk mampu menjangkau rekan pelajar mereka banyak menggunakan metode pendekatan.

"Diantaranya secara rutin menggelar focus group discussion (FGD), sebagai penyampaian informasi secara signifikan, tujuannya agar para remaja mengerti permasalahan, dan solusinya, seperti membahas bahaya free sex, penggunaan napza, hingga penularan virus HIV Aids hingga pendewasaan usia perkawinan (PUP," terang Yoga dihadapan anggota PIK R Balikpapan.

MAN Sumenep yang beralamat di jalan KH Agus Salim nomor 19 ini memiliki 1000 siswa lebih dengan kepala MAN, Drs H Abdullah MH MPdI. 

Selain FGD, PIK R SUPER MAN Sumenep juga membuka konsultasi melalui telepon, membuka gerai atau  semacam cafe yaitu Disko-R (Distrik Komunikasi Remaja) yang jadi tempat nongkrong remaja saat malam minggu, menjadi wifi corner bekerjasama dengan Telkom setiap malam minggu.

"Kami juga melakukan metode simulasi GenRe (Generasi Berencana) seperti bermain ular tangga besar, simulasi tebak lagu. Bertempat di Taman Adipura Sumenep, setiap dua minggu sekali" tambah Yoga.

 

Bahkan anggota PIK R SUPER MAN juga rutin menjadi pemateri talk show di radio, terutama informasi seputar triad KRR No Napza, Free Sex, dan HIV Aids, PUP, dan 8 fungsi keluarga hingga lomba poster .

Selain kegiatan rutin, mereka juga turut mengikuti kegiatan seperti hari Aids sedunia, memelopori makanan slow food internasional atau makanan sehat, bersih, bergizi tinggi, kepada keluarga, teman, diantaranya mengonsumsi daun kelor (maronggi) yang kaya kalsium, kalsium, hingga vitamin A dan C.

Inovasi lainnya, yaitu mendirikan perusahaan kaligrafi, pelestarian benda pusaka, serta club Cooee GenRe secara virtual melalui chatting aplikasi 3D.

Atas prestasi mereka ini, selain juara tingkat provinsi, juga menjadi juara 2 nasional PIK R, anggota PIK R Super MAN menjadi Duta Bahari Jawa Timur dengan turut serta ikut Sail Tomini selama sebulan, hingga Jambore nasional PIK R.

Rombongan yang dipimpin Dra Hj Marnani didampingi Risa Harita, Ir Ertha Hartati dari PKB Kecamatan, Eny Sri Widayati SIT serta PIK R sekolah Ruddy Ansyah, Sofia Sukma, Farhanny, Pradita Hasna Salsabila, Dhea Putri M, Ria Annisa, dan guru pembimbing Sri Lestari, Solekah, Siswatin, Yuli Anggraini,  dan Aris Broto merasakan manfaat atas kunjungan ini. (*/bersambung)