Balikpapan, Humaspro – Walikota Balikpapan Rizal Effendi untuk pertama kalinya melakukan panen bawang merah. Bawang merah yang dipanen tersebut merupakan hasil budidaya dari Kelompok Tani Al Hikmah yang terletak di Jl. Gunung Bubukan Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur. Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan Yosmianto, mengatakan bawang merah yang dipanen tersebut baru diuji coba untuk ditanam dan hasil panen kali ini berhasil mencapai tujuh ton.
Menurut Bahar ketua Kelompok Tani Al Hikmah, bawang merah yang mereka panen dijual dengan harga Rp 35 ribu per kilogram. “Untuk bawang merah yang kami panen ini memiliki usia 49 hari masa tanam, biasanya masa tanam bawang merah berkisar antara 55 sampai 60 hari,” jelasnya. Bahar mengaku tanah di Balikpapan cocok untuk budidaya bawang merah. “Yang menjadi kendala bagi kami adalah masalah pengairan, sehingga kami sangat membutuhkan bantuan berupa alat untuk penyiraman benih bawang merah,” harap Bahar. Kelompok Petani Al Hikmah terdiri dari 50 orang petani yang menggarap lahan seluas 40 hektar dengan berbagai komoditas seperti Sawi, Bayam, Lombok, Kangkung, Terung, Mentimun, Pepaya mini, hingga perkebunan pohon karet seluas 20 hektar. Sedangkan Bawang merah ditanam di lahan seluas 2,5 hektar.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyambut gembira dengan hasil panen perdana Bawang merah, karena kebutuhan bawang merah di Kota Balikpapan selama ini sangat tergantung oleh pasokan dari daerah Sulawesi dan Jawa. Menurut Walikota Rizal Effendi, wilayah Balikpapan Timur akan terus dikembangkan menjadi daerah wisata dan pertanian. “Pemerintah pasti akan membantu, tetapi jangan terus-terusan mengharap bantuan, kami akan coba prioritaskan mana yang bisa segera kami bantu,” ujar walikota.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Balikpapan Suharman Tabrani, dalam sambutannya mengatakan bahwa BI melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah berupaya melakukan pengendalian terutama komoditas yang menyumbang inflasi seperti bawang merah. “Kami telah memberikan bantuan dalam bentuk kerja sama dengan kelompok tani untuk menanam bawang merah seperti di Kabupaten Paser,” jelas Suharman. Lebih lanjut Ia mengatakan BI berharap harga bisa stabil dan ketersediaan bahan pokok cukup untuk menyuplai kebutuhan di Kota Balikpapan. (Hms/Met, Foto: Rey)