Balikpapan, Humaspro - Tingginya angka perceraian di Kota Balikpapan menjadi perhatian serius bagi Wali Kota Balikpapan H.M Rizal Effendi, hal itu ia sampaikan ketika membuka kegiatan penyuluhan perkawinan kepada 27 pasang calon pengantin di KUA Balikpapan Selatan, Selasa (2/2)

“Fakta menunjukkan pernikahan di Indonesia banyak sekali yang tidak kekal, termasuk di Balikpapan. Saudara-saudara perlu ketahui, kira-kira perkawinan di Balikpapan itu tiap tahun 5000 pasangan, tetapi tiap tahun juga 2500 pasangan bercerai” terangnya.

Wali Kota pun berharap calon pengantin yang hadir dapat mempersiapkan diri sehingga mampu menjadi pasangan yang berbahagia hingga akhir hayat,

“Saya malu masa’ Balikpapan yang nyaman dihuni nyaman juga cerainya, oleh karena itu saya berharap ke 27 pasangan ini jangan ada yang cerai” tuturnya

Bahkan, Wali Kota siap menjadi saksi pernikahan calon pengantin tersebut, dengan catatan nantinya pasangan tersebut berjanji untuk tidak bercerai.

“Saya mohon betul jangan cerai, kalau saudara ingin saya menjadi saksi pernikahan saya akan datang, tapi saya mohon jangan cerai” ulangnya.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota juga menyampaikan program Pemerintah Kota terkait dengan kewajiban menanam pohon bagi calon pengantin sebagai salah satu persyaratan pernikahan.

“nanti saya siapkan lima taman kebahagiaan, nanam disana dan pelihara pohon itu biar nanti suatu saat anak-anak datang bisa lihat pohon bapak ibunya waktu menikah” lanjutnya

Kegiatan penyuluhan perkawinan ini merupakan kerjasama antara Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan bersama BPMP2KB Kota Balikpapan, tahun ini (2016, red) ditargetkan sebanyak 3600 pasang calon pengantin akan diberi penyuluhan secara intensif. (Hms/hjp, foto:Vr)