Rizal-Rahmad Tinggal Dilantik

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi-Heru Bambang tampil mesra dalam Sidang Paripurna Istimewa di gedung DPRD Balikpapan, kemarin (4/2) pagi.

Sidang pembacaan berakhirnya masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan 2011-2016 serta pembacaan penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih 2016-2021 ini, bisa jadi merupakan momen terakhir kali Rizal-Heru duduk berdampingan dalam sidang paripurna.

Rizal lebih dulu masuk ruang sidang bersama Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh. Selanjutnya diikuti Heru. Saat duduk bersama, Rizal dan Heru tak canggung memamerkan keakraban. Beberapa kali Rizal berbisik lantas keduanya tersenyum. Saat menandatangani berita acara kehadiran, Rizal dan Heru juga bergantian menggunakan bolpoin yang sama.

Paripurna ini dihadiri 39 anggota dewan dari total 45 anggota DPRD. Hadir wakil wali kota terpilih, Rahmad Mas’ud bersama tim sukses. Seluruh Muspida, perwakilan TNI/Polri juga hadir. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan penetapan wali kota dan wakil wali kota terpilih.

Setelah rapat paripurna yang berlangsung selama 30 menit itu, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh meminta wali kota terpilih harus lebih berani. Ia juga meminta Rizal-Rahmad mesra dari awal sampai akhir.

"Wali kota harus lebih berani melaksanakan pembangunan. Segala kepentingan umum dan masyarakat, wali kota jangan sungkan," ujarnya.

Ia juga meminta wali kota dan wakil wali kota terus mesra sampai akhir masa jabatan. "Sinergi dan jangan pecah. Kalau sudah pecah pembangunan juga akan pecah belah termasuk SKPD-nya sampai bawah pecah. Pengalaman yang lalu seperti itu," tuturnya.

Sementara itu, Rizal Effendi bersama Rahmad Mas’ud mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. “Kami berharap bisa terus bersinergi dengan teman-teman di DPRD, jajaran Muspida, SKPD juga masyarakat untuk sama-sama membangun Balikpapan,” kata Rizal.

Ia mengaku belum mengetahui kapan jadwal pelantikan. Memang sudah ada jadwal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mana pelantikan kabupaten/kota yang tak ada sengketa dilakukan pada 15 Februari nanti. Balikpapan termasuk daerah yang sempat sengketa, namun putusan sengketa sudah selesai pada Januari.

“Jadi kami ikut saja tahapan. Entah pelantikannya ikut Februari atau Maret,” pungkasnya.

Terpisah, Heru Bambang resmi menyelesaikan masa jabatannya sebagai wakil wali kota Balikpapan periode 2013-2016 setelah paripurna istimewa penetapan berakhirnya masa jabatan Rizal-Heru di gedung DPRD Balikpapan, kemarin.

Ditanya soal kelanjutan kariernya, Heru mengaku mengincar kursi DPRD provinsi dalam Pemilu Legislatif 2019 mendatang. "Di Dewan ilmu saya akan lebih berguna untuk langsung menyentuh kepada masyarakat," ujarnya.

Kendati demikian, ia tak menutup pintu dalam Pilgub Kaltim 2017 nanti. "Kalau (maju) gubernur saya rasa belum. Kita tahu diri. Kalau wakil bergantung nanti ada yang mengajak baru kita lihat. Tapi, untuk saat ini keinginan saya di DPRD Provinsi," tuturnya. (*/rsh/fir/k15)

 

Sumber: Kaltim Post