Usulan Penundaan Pelunasan Dikaji Ulang

DPRD Justru Mau Tambah Anggaran BIC

Usulan DPRD Balikpapan untuk melakukan penundaan pelunasan pembayaran proyek-proyek multiyears – salah satunya Balikpapan Islamic Center (BIC) –tak akan benar-benar dilakukan.

Setelah melihat realisasi pekerjaan fisik yang sudah mencapai 81 persen, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh justru antusias untuk mengalokasikan tambahan anggaran.

“Kalau fisiknya sudah seperti ini ya memang harus terus dilakukan pembayaran. Saya jadi pikir-pikir yang awalnya mau adendum kontrak untuk pelunasan tahun depan,” kata Abdulloh saat meninjau progres pembangunan bersama Komisi III, kemarin (5/2) sore.

Ia menyebut, pemkot bahkan harus mengusulkan tambahan anggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun ini, untuk beberapa pekerjaan tambahan yang diperlukan.

Seperti pembangunan sengkedan di lahan seluas 15 hektare yang sudah di-clearing. Sehingga tidak rentan terjadi longsor. Juga penambahan ornamen supaya masjid lebih indah. Pemkot juga perlu membebaskan lahan seluas 2.000 meter di sebelah selatan masjid karena mengganggu estetika.

“Pandangan dari dalam masjid terhalang lahan itu. Jadi sekalian dibebaskan saja,” tuturnya.

Dalam kunjungan itu, Abdulloh bersama rombongan mengelilingi kompleks BIC. Berbagai masukan disampaikan. Anggota Komisi III Haris misalnya. Dia mengusulkan semua lantai dan dinding dipasang marmer, sehingga masjid tampak megah dan minim biaya perawatan.

“Bangun stadion yang Rp 1 triliun lebih saja kita mampu, Islamic Center ini juga tak boleh tanggung-tanggung demi kepentingan umat,” ujarnya.

Masjid utama BIC seluas 9 hektare di atas total lahan 15 hektare. Proyek tahun jamak 2014-2016 ini senilai Rp 350 miliar dan dikerjakan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP). Dalam APBD murni tahun ini, proyek ini dikucur Rp 50 miliar. Kekurangannya sebesar Rp 25 miliar akan dialokasikan di APBD Perubahan mendatang.

“Kami tentu mengharapkan support dana dari gubernur (pemprov),” kata Abdulloh.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan Tara Allorante membenarkan jika BIC akan terus menyerap anggaran dengan cepat. Tahun lalu, realisasi pembayaran mencapai 79 persen. “Sekarang sudah 81 persen. Dua persen itu sudah setara Rp 7 miliar. Kalau mereka minta pencairan di 85 persen misalnya, 6 persen itu kan besar juga,” jelasnya.

Ia mengatakan, saat ini realisasi pekerjaan fisik masih on target. Sesuai kontrak, pekerjaan akan rampung pada Agustus mendatang. Ia belum bisa memastikan apakah Lebaran nanti masjid ini sudah bisa dipakai untuk salat Id. (*/rsh/fir/k15)

Sumber: Kaltim Post