Walikota Buka Penyuluhan Catin

BALIKPAPAN--Walikota Balikpapan, HM Rizal Effendi membuka kegiatan penyuluhan calon pengantin (Catin) di KUA Balikpapan Selatan pada Selasa (2/2) kemarin.

Sebanyak 27 orang catin  hadir dalam pembukaan penyuluhan tersebut, sebagai salah satu persyaratan sebelum menikah. Turut hadir pula, Ir Sri Wahyuningsih, Kepala BPMPPKB, Kemenag Balikpapan DR Puryadi, Kabid KB M Kosyim SH MH  serta Kepala KUA se Balikpapan.

 

Dalam sambutannya, Walikota sangat prihatin dengan fakta bahwa di Balikpapan dalam setahun terjadi perceraian sebanyak 2500 dari jumlah perkawinan sebanyak 5000 pasang.

"Artinya dalam setahun yang melakukan perkawinan 50 persen bercerai. Untuk itulah saya mengharapkan kepada pasangan Catin agar menjaga keutuhan perkawinan sampai akhir hayat," harap Rizal.

Menurutnya cekcok dalam rumah tangga adalah hal wajat dan  segala persoalan yang terjadi agar dicarikan jalan keluarnya.

 

"Perceraian yang terjadi banyak dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan perselingkuhan. Oleh karena itu kekurangan masalah ekonomi dalam keluarga pihak istri diharapkan dapat menunjang penambahan penghasilan keluarga," harapnya.

Demikian juga dengan era teknologi yang banyak menggunakan media sosial banyak mempengaruhi terjadinya perselingkuhan.

"Oleh karena itu pasangan suami istri harus berhati-hati memanfaatkan media sosial," ujar Rizal.

 

Kawin muda merupakan salah satu faktor penyebab perceraian, oleh karena itu lamanya pacaran tidak menjamin keberhasilan dalam rumah tangga sehingga pendewasaan usia perkawinan merupakan salah satu pertimbangan yang harus dilakukan demi kesuksesaan dalam berumah tangga.

 

"Setelah terjadi perkawinan diharapkan anggota keluarga mengikuti program KB. Peran BPMPPKB dalam peningkatan ketahanan keluarga melalui Program KB yaitu mengatur jarak kehamilan dan jumlah anak dalam keluarga yaitu dua anak cukup," harapnya.

 

Pemerintah Kota Balikpapan mempunyai program setiap pasangan yang ingin menikah diharuskan menanam pohon.

 

"Pemkot Balikpapan telah menyediakan lima lokasi taman kebahagiaan untuk lahan menanam pohon bagi calon pengantin. Semoga hal ini dapat menjaga keutuhan dalam rumah tangga," pungkas Rizal.

Kepala Kemenag Balikpapan, DR Puriyadi menyebutkab bahwa program penyuluhan bagi catin ini merupakan integrasi antara Kemenag dan Pemkot Balikpapan.

"Sehingga tidak ada sekat-sekat antara program pusat dan daerah. Dan Kemenag sangat mendukung sekali program KB yang dilakukan BPMPPKB dan siap untuk mensukseskan," paparnya. (***han)