Setelah Pepaya Mini Balikpapan, Sekarang Buah Naga

Balikpapan, balikpapan.go.id – Bila usai upacara peringatan HUT ke-118 Kota Balikpapan tahun lalu acara dirangkai dengan pemecahan rekor memakan buah Pepaya Mini Balikpapan terbanyak, maka dalam rangkaian upacara hari jadi kota pada tahun ini Balikpapan tercatat berhasil memecahkan rekor LEPRID (Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia) untuk kegiatan Makan Buah Naga Terbanyak yaitu 5119 buah.

Direktur LEPRID, Paulus Pangka menyerahkan sertifikat pemecahan rekor Makan Buah Naga  Terbanyak kepada Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, disaksikan peserta upacara dan tamu undangan usai upacara peringatan HUT ke-119 Kota Balikpapan yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Rabu (10/2) lalu.

Acara makan buah naga terbanyak dilakukan oleh ribuan peserta upacara yang terdiri dari anggota TNI, POLRI, KORPRI, Pramuka, ormas, mahasiswa, pemuda dan pelajar. Secara serentak mereka bersama-sama dengan tamu undangan lainnya memakan buah naga yang telah disiapkan panitia.

Buah naga (dragon fruit) dengan jenis daging buah berwarna merah dengan nama latin Hylocereus polyrhizus, merupakan salah satu komoditas hasil pertanian yang dibudidayakan oleh petani di sejumlah wilayah di Kota Balikpapan. Potensi buah naga di Balikpapan pada tahun 2014 dengan luas tanam 60,9 Ha mampu menghasilkan 34.800 ton. Sedangkan pada tahun 2015 dengan luas tanam 75 Ha berhasil dipanen sebanyak 42.000 ton. Dengan berbagai inovasi, Buah Naga pun kini telah diolah menjadi produk yang bervariasi seperti teh, sirup, selai dan cake Buah Naga.

Tidak hanya itu, LEPRID juga mencatat rekor untuk Balikpapan dengan prestasi Penghargaan Nasional dan Internasional selama 5 Tahun Terakhir (2011-2015). Seperti diketahui dalam kurun waktu tersebut Balikpapan berhasil meraih 180 penghargaan baik untuk tingkat regional provinsi, nasional, maupun internasional. Bahkan sampai dengan bulan Februari 2016 Pemerintah Kota Balikpapan telah berhasil meraih 37 penghargaan. (hms/nov,foto:tim)