Sebanyak 28 finalis Duta Wisata Manuntung Balikpapan 2016 berkunjung ke kantor DPRD Balikpapan, Selasa (23/2).
Mereka didampingi Kabid Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata kota Balikpapan, Abdul Majid bersama jajaranya dan diterima Wakil Ketua DPRD Syarifuddin Odang dan Ketua Komisi IV, Ida Prahastuty dan anggota Komisi IV DPRD .
Wakil Ketua DPRD Syarifuddin Odang mengapresiasi kunjungan para finalis duta wisata Balikpapan 2016 ini.
Kunjungan ini diharapkan memberikan pemahaman dan perspektif bagi mereka mengenai kerja pengawasan DPRD, dan persoalan-persoalan yang dihadapi kota Balikpapan. “Pariwisata ini konsep sangat luas, bukan hanya Manggar, Buaya, tapi banyak. Ayo munculkan konsep wisata lain kan anggaran bisa disesuaikan. Nah sekarang ini mereka ini tulang punggung kita untuk menjual Balikpapan ke depan,” katanya kemarin
Kota Balikpapan merupakan kota jasa dan sektor yang ikut mendongkrak PAD kota berasal dari pariwisata. “Ini yang harus mampu kita kembangkan bersama,” tukasnya.
Pada kesempatan sama Ketua Komisi IV DPRD, Ida Prahastuty  mengatakan kunjungan para Finalis Duta Wisata Balikpapan dalam rangka untuk lebih memperbanyak pengetahuan tentang tugas dan fungsi anggota DPRD.
“Karena bagaimanapun yang namanya Duta Wisata paling tidak dia mengetahui segala sesuatu termasuk di dalamnya adalah pemerintahan dan mitra pemerintahan sehingga ada penguatan-penguatan pengkayaan akan ilmu pengetahuan seputar ke-DPRD-an, kemudian perundang-undangan dan substansinya bagaimana anggaran untuk pariwisata itu digelontorkan oleh DPRD kota Balikpapan, “terangnya.
Keberadaan para Duta Wisata ini sebagai wakil yang  akan mempromosikan keberadaan Balikpapan bukan hanya menyangkut wisata tapi juga kondisi Balikpapan secara umum.
“Duta Wisata ini adalah penyampai pesan atau messenger,  jadi diharapkan finalis mempunyai bukan hanya beauty tapi behavior kemudian juga smart dan punya skill komunikasi yang baik, karena bagaimanapun juga bagusnya sebuah produk wisata kalau tidak disampaikan dengan pesan yang baik, pesan yang bagus, maka tidak akan sampai kepada masyarakat, “ tukasnya.
Salah seorang Finalis Duta Wisata Manuntung Balikpapan 2016, Athaya Chairunnisa,  mengatakan dirinya beruntung bisa bertemu  dan berkunjung ke DPRD Balikpapan.
“Banyak sekali ilmu yang  kita dapatkan dari kunjungan ini.  Kita memang dituntut bukan tahu soal wisata tapi juga peran dan tugas lembaga yang ada termasuk DPRD.
Yang jelas banyak sekali ilmu yang didapatkan di sana, bagaimana dunia politik itu seperti apa, mereka  jugamenampung aspirasi dari kita, kita juga banyak belajar dari mereka dan juga kita bisa membedakan antara dunia politik sama dunia pemerintahan itu ternyata berbeda kemudian  juga tata cara public speaking itu bagaimana,“ urainya.
Dia menambahkan sebagai seorang Duta Wisata harus tahu semua tentang Balikpapan meskipun tidak terlalu detail. Yang penting adalah mampu memahami persoalan kota dan memahami karakter kota dan masyarakatnya. (din)

Sumber: Koran kaltim