antastis, Gedung Baru DPRD Habiskan Rp300 M

Paling Lambat Dikerjakan Awal 2017 Mendatang

Pemerintah kota telah menyelesaikan DED (Detail Engineering Design) dan desain pembangunan gedung baru DPRD Balikpapan. Hasil itupun telah dilakukan ekspos kepada pimpinaan dan komisi III DPRD. Pembangunan gedung berlantai delapan itu akan menghabiskan anggaran sekitar  Rp250 -300 miliar.
Ketua Komisi III DPRD Kota Andi Arif Agung mengatakan berharap pembangunan bisa segera dimulai pada perubahan 2016 ini. Namun karena  keadaan anggaran yang belum memungkinkan akibat penundaaan pembayaran dana bagi hasil, kemungkinan pembangunan dilakukan paling lambat awal 2017 mendatang. “Dari ekspos itu saya dengar pengerjaan 1,5 tahun sampai dua tahun. Delapan lantai dengan nilai kisaran Rp250-300 miliar,” ungkapnya, Kamis (18/2).
Andi menjelaskan  pemerintahkota pada Rabu lalu sudah mengekpos  desain gedung baru DPRD kota. Untuk desain telah dipilih yang mempunya kearifan lokal. “Balikpapan banget lah harapan supaya  bisa jadi ikon kota. Apalagi mau ada coastal road kita mau berharap bangunan baru ini bisa imbangi situasi ke depan kan ini masuk di segmen dua. Harapan gedung ini nggak bosenin dan up to date-lah,” kata Andi.
Menurutnya pembangunan proyek besar ini diperkirakan akan dilakukan multiyears selama dua tahun. Namun mekanisme anggaran pembangunan akan dibicarakan lebih lanjut dengan Dinas PU. “Kita akan dengar lagi mekanisme anggaran seperti apa tapi yang jelas ini harus multiyears,” ujarnya.
DPRD Balikpapan pada era kepemimpinan Andi Burhanuddin Solong,  memang pemerintah dan DPRD sepakat untuk mendahulukan pembangunan dan perbaikan kantor pelayanan publik  termasuk SKPD.  Karena itu saat ini sudah selayaknya dimulai pembangunan kantor yang lebih refresentatif.
”Kita merindukan punya kantor yang refresentatif. Inilah situasi kita punya gedung seperti ini. Dengan gedung baru harapan baru, etos baru, itu yang sebenarnya ingin kita bangun bersama teman-teman,” tukasnya. (din)