PDAM Balikpapan Sudah Untung

Penyertaan modal Pemkot Balikpapan ke PDAM Tirta Manggar Rp 1 triliun sejak 2012 yang terus bergulir selama lima tahun, dianggap DPRD Balikpapan berhasil. Sebab, dari modal tersebut sepanjang 2014 hingga 2015, menghasilkan peningkatan profit.

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Abdul Yazid mengatakan, tiap tahun perusahaan daerah (perusda) itu untung. Pada 2014 sebesar Rp 9 miliar. Tahun lalu Rp 10 miliar.

Dia menilai PDAM sebagai perusda yang berhasil karena telah mendatangkan profit. Namun, keuntungan tidak dapat dirasakan seketika. Sebab, keuntungan langsung disertakan ke modal yang diberikan tiap anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) bergulir.

Hal ini karena bantuan penyertaan modal yang diberikan secara bertahap. “Keuntungan langsung dimasukkan kembali ke bantuan modal yang akan diberikan hingga waktu yang tidak dapat ditentukan,” katanya.

Terkait SMS Publik Kaltim Post yang menyerukan agar PDAM memberikan kompensasi selama penggiliran ini, menurut Yazid, PDAM belum perlu memberikan kompensasi. Pasalnya, PDAM sudah berusaha mendistribusikan air ke pelanggan sesuai jadwal.

“Saat ini masih bisa diatasi. PDAM masih punya tangki air. Jadi, masih bisa memenuhi kebutuhan warga,” ujarnya.

Namun, bila sampai terjadi gangguan pendistribusian hingga warga harus mencari air di wilayah lain, maka kompensasi kepada pelanggan bisa dilakukan. “Kalau sudah tidak ada pendistribusian air dan tidak ada airnya, baru bisa mendapat kompensasi,” katanya. (*/ane/fir/k15)

 

Sumber: Kaltim Post