Bahas Defisit DBH, DPRD Kukar Kunjungi Balikpapan

Komisi III DPRD Kutai Kartanegara melakukukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Balikpapan, Rabu (2/3). Kunjungan tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Guntur.
Rombongan diterima Wakil Ketua DPRD Balikpapan Syar ifuddin Oddang didampingi Ketua Komisi III Andi Arif Agung beserta anggota Komisi III di ruang rapat DPRD Balikpapan.
Dalam kunjungan itu, DPRD Kukar kembali menggali informasi terkait penanganan dan langkah untuk mengatasi defisit anggaran akibat penundaan dan pengurangan dana DBH.
Menurutnya penundaan DBH ini berpengaruh bagi daerah-daerah di Kaltim  termasuk juga provinsi Kaltim. “Harapan kita di Balikpapan ini ternyata adem ayem. Ada solusi yang terbaik diambil dalam rangka proses APBD kita. Ternyata prosesnya sama saja, semua berdampak pada APBD dengan turunya nilai minyak  27-30 barel semua terpengaruh apalagi Kutai Kartanegera bergantung pada DBH,” terangnya.
Kukar memperolah DBG lebih dari Rp3 triliun, dan  sekitar Rp800 miliar ter-pending pencairan. Karena itu Balikpapan bersama Kukar termasuk daerah di Kaltim melakukan kerjasama guna meningkatan PAD.
Karena itu sudah seharusnya semua daerah melakukan orientasi peningkatan PAD tidak lagi melulu pemanfaat SDA yang terekploitasi. Karena hal itu akan mengalami penurunan. “Kita minta juga SKPD-SKPD supaya giat mencari sumber PAD di masing-masing,”imbuhnya.
Disamping itu, dia juga patut apreasiasi langkah pemkot Balikpapan yang mengambil jalan penundaan proyek atau anggaran SKPD sekitar 15 persen. Tambahnya pemotongan atau penundaan ini harus dipilah berdasarkan skala prioritas. “Pola Balikpapan mungkin akan kita lakukan, ada jalan 5- km-6 km dipotong  dulu anggaran tapi lanjutan jalan  dikerjakan pada 2017 saat ada anggarannya,” tukasnya.
Ketua Komisi III DPRD kota Andi Arif Agung mengatakan persoalan DBH hampir merata dirasakan daerah-daerah penghasil dan pengelola migas utama di Kalimantan. “Kunker DPRD Kukar ke Balikpapan tentu jadi bagian kita bersama mencari solusi dan alternatif  dalam menyikapi persoal ini DBH tertunda ini,” ujarnya. (din)


Sumber: Koran kaltim