Balikpapan, Humpro - Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak meninjau dua proyek pembangunan multiyears di Balikpapan yakni Balikpapan Islamic Center (BIC) dan Stadion Sepak Bola Batakan. Gubernur Awang Faroek berharap BIC bukan hanya sebagai tempat untuk menunaikan ibadah shalat tetapi nantinya harus dilengkapi dengan fasilitas pendukung utama seperti perpustakaan agar menjadi pusat penelitian dan kajian ilmu Islam.
“Selamat kepada masyarakat Balikpapan yang sebentar lagi dapat menggunakan Balikpapan Islamic Center dan saya harap keberadaan Islamic Center harus benar-benar dapat dirasakan umat muslim Balikpapan khususnya dan warga Kaltim umumnya,” ujar Gubernur Awang Faroek dalam sambutannya saat meninjau BIC Selasa (1/3). Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa BIC selain menjadi ikon di Balikpapan juga harus menjadi pusat studi dan pengembangan syiar Islam. Masjid yang berdiri di lahan seluas 8.775 meter dan memiliki daya tampung 10.000 jamaah ini mengadposi desain arsitektur dari Masjid Nabawi di Madinah
Pada kesempatan tersebut, pimpinan proyek PT. Pembangunan Perumahan (PP) Daniel Pakpahan memberikan paparan mengenai kemajuan pembangunan BIC. Daniel mengatakan setelah masjid utama dibangun maka akan dilanjutkan dengan pembangunan kantor pengelola, perpustakaan, dan pusat pendidikan. Daniel menargetkan pihaknya akan menyelesaikan proyek ini selesai pada Agustus 2016. (Hms/met, Foto: Rey, Vendi)