Balikpapan, Humaspro – Sebanyak 55.962 Balita di Kota Balikpapan akan menjadi sasaran Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2015, yang akan dilaksanakan serentak mulai Selasa besok (8/3) hingga 15 Maret 2016. Kegiatan ini akan dilaksanakan di 1.283 POS PIN mulai dari posyandu, puskesmas,rumah sakit, hingga tempat-tempat umum.

Imunisasi ini diberikan kepada para balita guna mendapatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit polio yang mengakibatkan kelumpuhan secara permanen bagi penderitanya. “Prosesnya (imunisasi-Red) dilakukan dengan memberikan cairan vaksin polio kepada para balita sebanyak 2 tetes yang diberikan melalui mulut,” ungkap Esther Vonny, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Senin (7/3).

Vonny mengatakan kegiatan PIN Polio 2016 penting dilakukan oleh Kota Balikpapan mengingat kota ini merupakan pintu gerbang Provinsi Kalimantan Timur. “Virus-virus penyakit berbahaya dikhawatirkan akan masuk ke kota ini dari para pendatang melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan maupun Pelabuhan Semayang Balikpapan sehingga dibutuhkan pencegahan,” ungkapnya.

Dalam kegiatan pemberantasan virus polio liar (Eradiksi Polio-Red), selain menguatkan sistem pelayanan imunisasi, Kota Balikpapan juga telah melakukan sistem pelaporan Zero Report melaui laporan mingguan wabah (W2). “Adapun dalam laporan tersebut, cakupan laporan masuk sebesar 100%, cakupan ketepatan waktu 98,61%, penemuan kasus Acute  Flaccid Paralysis (AFP) atau lumpuh layu mendadak selalu ada setiap tahunnya,” lanjut Vonny.

Vonny melanjutkan dalam pelaksanaan program imunisasi, seluruh kelurahan di Kota Balikpapan telah mencapai kelurahan Universal Child Immunization (UCI) dalam waktu 2 tahun terakhir. Hal yang artinya seluruh kelurahan telah mencapai target cakupan imunisasi seluruh antigen. Sementara itu berkaitan dengan PIN Polio, untuk cakupan imunisasi polio tahun 2014 telah menyasar 11.216 bayi (100%) dan pada tahun 2015 sebanyak 12.495 bayi (99,9%). (Hms/mgm)