Balikpapan, Humaspro - Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan Waduk Teritip yang terletak di Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur saat melakukan kunjungan kerja ke Balikpapan pada Kamis (24/3). Presiden meminta agar sebelum musim hujan datang proyek ini bisa selesai. “Saat ini, pengerjaan Waduk Teritip sampai akhir Februari 2016 sudah mencapai 67,5 persen dan diharapkan akan selesai tahun ini juga,” ujar presiden.

“Saya mendapat keluhan dari pak wali kota bahwa di Balikpapan terjadi krisis kekurangan air dan kita ingin pembangunan Waduk Teritip ini bisa dipercepat, agar sebelum musim hujan, ini sudah selesai,” kata presiden. Lebih lanjut presiden mengatakan bahwa Ia sudah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga Dirjen agar sebelum musim datang proyek Waduk Teritip bisa diselesaikan.

Menurut Presiden, Waduk Teritip ini dibangun dari sinergi antara Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Dari APBD sebesar Rp86 miliar dan dari APBN sekira Rp370 miliar. “Ini memang duet-duet seperti ini penting agar pembangunan cepat selesai dan saya kira ini pembebasan lahan oleh pemkot dilakukan cepat sekali sehingga konstruksinya juga bisa dilakukan cepat,” ujar Presiden.

Presiden berharap tahun depan Waduk Teritip sudah menjadi tampungan air baku bagi masyarakat di Balikpapan dan sekitarnya, serta  bisa untuk menghindari banjir dan dapat dijadikan pariwisata. Saat meninjau Waduk Teritip, Presiden Jokowi didampingi oleh Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek. (Hms/met, Foto : Yud/Ven)