2018, Gedung Mapolres Baru Ditarget Beroperasi

Setelah sekian lama, pemancangan tiang pancang pertama Pembangunan Mapolres Balikpapan akhirnya dilaksanakan, Rabu (30/3) kemarin. Lokasinya di lahan eks asrama polisi kompleks Mapolres lama.

Pemancangan tersebut ditandai dengan ditekannya bel oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin bersama Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Endaryoko, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Kapolres AKBP Jeffri Dian Juniarta, dan Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh.

Dikatakan Kapolres, pembangunan gedung Mapolres baru ini menyedot anggaran sekitar Rp 125 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan.

"Kami harapkan bangunan Mako Polres ini akan bertahan hingga 40 sampai 50 tahun lebih,” katanya usai seremoni pemasangan tian pancang perdana.

“Semoga pembiayaan Mako Polres ini secara konsisten dilakukan pemerintah kota dan DPRD hingga dapat terselesaikan akhir 2017 nanti," sambungnya.

Menurut Jeffri, bangunan Mapolres lama merupakan bangunan sisa peninggalan zaman Belanda, dan telah mengalami dua kali renovasi. Yakni pada tahun 1982 dan 2007.

Kendati demikian, memang usia bangunan sudah cukup jauh dari kata layak bila digunakan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat. Soal pembangunan, perencanaan dilakukan sejak 2015 sempat terkendala. Dana yang diterima pada April 2015 sebesar Rp 25 miliar sempat tertunda karena penghapusan aset ini membutuhkan persetujuan Menteri Keuangan serta para personel polisi yang sebelumnya tinggal di eks asrama.

"Para anggota yang telah tinggal di sini kita ajak berbicara, mereka kan butuh kompensasi. Jadi kami lakukan pendekatan,” katanya.

Akhirnya, sebanyak 113 kepala keluarga (KK) penghuni asrama direlokasi ke Rumah Sejahtera di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 18. Sebanyak 24 KK mendapat bantuan pemkot di rusunawa, Bukit Cinta.

Kapolres menargetkan gedung Mapolres baru dapat digunakan sebagai tempat pelayanan publik.

Pada tahap I, akan dilakukan pembangunan fondasi kerangka bawah terlebih dahulu. Selanjutnya menyusul untuk tiang bangunan hingga tahap III penyelesaian atap bangunan.

"Saat rampung kami akan memberi pelayanan terbaik. Balikpapan akan semakin aman dan nyaman dihuni," katanya. (*/frz/fir/k18)

 

Sumber: kaltim Post