Dua warga mendatangi komisi III DPRD Balikpapan mengadukan proses pembayaran pembebasan lahan Stadion Balikpapan yang hingga kini tak kunjung terselesaikan.
Purba mengatakan ia memiliki 1,1 hektare lahan yang masuk dalam proyek stadion.
Ia mengaku sebelumnya telah beberapa kali mendatangi Pemkot soal kejelasan ganti rugi lahan tetapi hanya diberi janji yang tak kunjung ada kepastian.
"Setiap saya datang orang pemkot mengatakan masih proses administrasi sehingga dananya belum cair," kata Purba saat ditemui Tribunkaltim.co di gedung DPRD, Selasa (12/4/2016).
Dengan bermodalkan segel, ia bersama Munawaroh yang juga memiliki lahan 2.250 meter persegi mengadukan ke wakil rakyat.

Ditemui tempat yang sama Wakil ketua Komisi III Mauliddin mengatakan pihaknya menerima laporan tersebut selanjutnya akan ditindak lanjuti dengan memanggil pihak-pihak terkait.
"Namanya aduan masyarakat kami akan terima dan kita tindak lajuti dengan mempertemukan pihak-pihak terkait setelah Kunker (kunjungan kerja)," kata Mauliddin.Sebelumnya menurut Mauliddin dalam Rapat dengan pendapatan dengan dinas PU mengatakan pemerintah tidak akan membayar lahan yang statusnya tidak jelas sehingga akan ditelusuri terlebih dahulu.
"Apalagi ini kasusnya sudah lama 2006 atau 10 tahun yang jelas nantibkita pertemukan agar Clear and Clean," ungkapnya.

Sumber: Tribun Kaltim