Sudah Empat Tahun Panti Jompo Ini Tak Dapat Bantuan Pemkot

Sejak 2012, Panti Jompo Tresna Werdha Bhakti Abadi di Jalan Sosial 7 RT 35 No 10, Kelurahan Sepinggan, tidak pernah lagi mendapat bantuan dari pemerintah kota. Padahal panti tersebut harus menanggung 18 orang lanjut usia.

Kepala Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia Tresna Werdha, Said Abdul Rachman mengatakan, sebelumnya pemerintah kota mengalokasikan dana untuk panti jompo sebanyak Rp 7,5 juta per bulan. Dana tersebut digunakan untuk operasional panti sehari-hari. Namun nyatanya sejak 2012 dana bantuan tidak lagi dikucurkan. Sehingga mereka hanya mengandalkan dari dermawan.

“Sudah empat tahun lebih kami tidak dibantu pemkot,” ungkapnya pada saat komisi IV DPRD berkunjung pada ke panti, kemarin (12/4).

Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan Ida Prahastuty mengatakan kondisi tersebut membuatnya miris. Sebab biaya operasional yang ditanggung cukup banyak dan hanya mengandalkan bantuan dari para dermawan. “Kita harusnya malu hati ada pihak swasta atau perorangan yang mau menampung susah-susah 18 orang tersebut. Padahal ini tanggung jawab pemerintah", ujarnya.

Ia juga menilai suasana di panti kurang kondusif. Sebab tak hanya orang lanjut usia yang tinggal, namun juga orang yang menderita sakit jiwa. “Satpol PP juga menitipkan satu orang yang mempunyai sakit jiwa ke sini. Padahal ini panti jompo,” sambungnya.

Sebagai tindak lanjut, kata dia, DPRD bakal memanggil Dinas Sosial dan yang terkait untuk mencari solusi atas masalah biaya operasional yang terhenti sejak lama.

"Insya Allah Senin kami akan lakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial untuk menindaklanjuti hal ini. Kita juga akan mempertanyakan Dinas Kesehatan yang seharusnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala” tutupnya. (*/ane/tom/k18)

 

Sumber: Kaltim Post