BPMPPKB Nobar Bersama 1.180 Murid SD Se-Balikpapan

Ajarkan Anak Mencintai Tokoh Bangsa Sendiri dan Mengenal Sejarah

BALIKPAPAN-Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Balikpapan Ir Sri Wahyuningsih mengatakan pentingnya anak sejak dini mengenal tokoh bangsa sendiri agar dapat jadi panutan.

Untuk itu pada Kamis (31/3) pagi BPMB2KB menggelar nonton bareng (nobar) film tema kepahlawanan yang berjudul Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto dengan melibatkan 1.180 murid dari enam wilayah kecamatan di Balikpapan.

Ir Sri Wahyuningsih menjelaskan, kegiatan nobar juga untuk meningkatkan wawasan anak dalam hal karakter kebangsaan dengan jalan pengenalan tokoh bangsa Indonesia melalui film nasional.

"BPMPPKB Balikpapan menyelenggarakan event nonton bareng bersama anak-anak, kegiatan ini merupakan kerjasama antara BPMPPKB dengan pihak manajemen XXI e- Walk balikpapan," Ujar Sri Wahyuningsih saat ditemui di XXI, Kamis (31/3) kemarin.

Nobar dilaksanakan mulai pukul  09.00-12.00 wita dengan film tokoh bangsa yang diputar adalah Guru Bangsa HOS Tjokroaminoto menceritakan bagaimana perjuangan HOS Cokroaminoto yang diperankan Reza Rahardian mengajak masyarakat Indonesia agar bersatu dalam perjuangan melawan penjajah Hindia Belanda.

Selain itu Tjokroaminoto bersama Samanhudi berhasil memecahkan pembekuan SDI dan mengubahnya menjadi Sarekat Islam (SI). Ia juga berteman dengan salah satu petinggi Belanda dalam meluncurkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan organisasinya tersebut, dan hal ini membuat para anggota yang notabenenya merupakan penduduk asli Indonesia, merasa tidak adil dan ada kesalahpahaman. Organisasi tersebut dapat mengayomi warga agar tidak dipandang seperempat manusia dalam hal ini kedudukkan sama.

"Sebenarnya awalnya kegiatan ini hanya untuk sasaran 208 anak plus pendamping karena kuota pembiayaan dari kami hanya jumlah tersebut namun ternyata animo para kepala sekolah yang tergabung dalam K3S SD 6 Kecamatan ternyata cukup besar, sehingga mereka meminta penambahan kuota sebanyak 972 anak dan pendamping dengan biaya mandiri dari siswa dan guru pendamping, sehingga akhirnya 5 studio di XXI  e walk  full terisi sebanyak 1.180 anak plus pendamping dari masing-masing sekolah besok “ jelasnya.

Apalagi momen ini tepat, karena  murid SD sudah selesai proses ujian tengah semester, sehingga acara pengenalan tokoh bangsa melalui agenda nobar anak ini juga bisa mengisi waktu luang dengan hal positif dan selaras dengan  upaya mencintai tokoh bangsa Indonesia sendiri.

Pihaknya juga menitipkan pesan khusus kepada pihak XXI e walk untuk tidak memutar sponsor rokok  selama event nonton bareng anak serta sekaligus menitipkan pemutaran video animasi tentang perlindungan anak sebelum film utama diputar.

Untuk Nobar berikutnya dikatakan Yuyun, rencananya  Juli 2016 mendatang BMPM2KB akan menggelar nobar film Rudi Habibie bersama 392 murid SD di Balikpapan yang dibiayai oleh APBD.

Usai nobar para guru dari masing-masing sekolah memberikan tugas terkait dengan film Tjokroaminoto. Hal itu dibenarkan salah seorang guru yang jadi pendamping Siti Barlina dari SDN 004 Balikpapan Kota, bahwa muridnya akan diberikan tugas dari pesan moril yang disampaikan oleh film tersebut. (the/san)