Dukung Kampung KB, Kader Siap Bekerja

Kurangi Kepadatan Penduduk, Wujudkan Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera 

BALIKPAPAN – Pembentukan Kampung Keluarga berencana (KB) di 5 RT yang ada di Kelurahan Manggar Balikpapan Timur, harus mendapat dukungan dari semua elemen masyarakat,  salah satunya keberadaan para kader KB yang telah ditunjuk.

Lurah Manggar Suwandi mengatakankan, untuk menyukseskan program kampung KB maka perlu adanya peran serta warga dilibatkan, salah satunya mengajak mereka menjadi kader KB yang bertugas mensosialisasikan program KB ke masing-masing KK yang ada di 5 RT ini.

“Para kader KB yang ditunjuk, semuanya merupakan warga yang bermukim di 5 RT ini yakni RT 41, 42, 43, 44, dan 56,” ujar Suwandi kepada Balikpapan Pos, Selasa (12/4) kemarin.

Lebih jauh dirinya menambahkan para kader ini nantinya akan bekerja menjelaskan apa itu program KB dan apa saja yang harus dilakukan untuk mendukung program KB bisa berjalan maksimal.

“Nantinya setiap satu kader KB akan mensosialisasikan program KB untuk 15 KK,” ujaranya. Dengan adanya penetapan kampung KB ini, Kelurahan Manggar berharap bisa menekan jumlah kepadatan pendudukan, dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.

“Ke depannya jika program kampung KB ini berjalan di 5 RT ini, maka akan kami perluas lagi ke seluruh lingkungan RT yang ada di Kelurahan Manggar secara bertahap. Program KB bertujuan mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera,” tegas Suwandi.  Sementara itu Anis salah satu kader KB mengatakan siap bekerja untuk mensukseskan program kampung KB yang ada di kelurahan Manggar.

Kampung Keluarga Berencana (KB) di Jl Selili RT 42 Manggar dan sekitarnya,  dibuka oleh Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi SE dan  Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Balikpapan Hj Arita Rizal Effendi, Senin (11/4). Keduanya  bersama Dandim 0905 Kota Balikpapan Kolonel Inf Heri Setya, Danlanud Kolonel Pnb Heddezul SSos dan Danlanal Kolonel Laut (P) Arief Budiman.

Dalam kesempatan tersebut tak lupa Rizal Effendi beserta Hj Arita Rizal Effendi mengajak serta rombongan SKPD dan rombongan anggota PKK untuk mengunjungi stand gerai (outlet) kerajinan tangan dan lapak sayur mayur segar hasil sektor pertanian Balikpapan Timur.

Untuk diketahui, Program KB adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.

Jumlah anak dalam sebuah keluarga yang dianggap ideal adalah dua. Gerakan ini mulai dicanangkan pada tahun akhir 1970-an. Meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.

Tujuan umum, meningkatkan kesejahteraan ibu, anak dalam rangka mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang menjadi dasar terwujudnya masyarakat yang sejahtera dengan mengendalikan kelahiran sekaligus menjamin terkendalinya pertambahan penduduk.

Tujuan khusus, meningkatkan jumlah penduduk untuk menggunakan alat kontrasepsi,  menurunnya jumlah angka kelahiran bayi dan meningkatnya kesehatan keluarga berencana dengan cara penjarangan kelahiran.(bp-27/ono)