Permasalahan reklamasi yang muncul di Jakarta diharapkan menjadi pembelajaran bagi Pemkot Balikpapan lebih berWakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Jhon Ismail, mengimbau pihak kepolisian untuk menindak tegas siswa yang melakukan konvoi saat perayaan kelulusan.
Tindakan tegas tersebut dapat dilakukan dengan memberikan tilang kepada para pelajar yang kedapatan sedang konvoi usai pengumuman kelulusan ujian nasional.
“Jadi pihak kepolisian harus mengambil sikap atau tindakan. Bukan seperti hukuman, akan tetapi sesegera mungkin dipecah ketika ada segerombolan anak-anak coretan-coretan yang lulus kemudian konvoi. Pihak kepolisian harus mengantisipasi agar jangan sampai siswa berkumpul menjadi satu yang mengakibatkan nanti bisa kebut-kebutan dan kecelakaan lalulintas, “ katanya.

Jhon juga mengimbau kepada para siswa yang merayakan kelulusan agar tidak melakukan aksi corat-coret seragam.
Seragam yang sudah tidak digunakan lagi dapat disumbangkan kepada warga Balikpapan yang membutuhkan.
Oleh karenanya ia meminta kepada pihak terkait, khususnya pihak sekolah untuk membuat kegiatan-kegiatan yang lebih positif.
Kegiatan tersebut, jelasnya, merupakan kegiatan yang sifatnya membuat anak-anak lebih terarah dan selepas itu dapat langsung pulang ke rumah masing-masing. Sehingga tidak ada kesempatan untuk melakukan aksi corat- coret seragam atau konvoi.
Menurutnya, kegiatan berkumpul dan kovoi dapat memacu siswa melanggar peraturan lalu lintas, misalnya tidak mengenakan helm atau melakukan aksi kebut-kebutan dan balapan liar, sehingga berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalulintas.
“Pasti polisi akan mengambil tindakan karena hal-hal ini sudah lazim dilakukan di tahun-tahun sebelumnya," ujarnya. (*)

Sumber: Koran Kaltim