Disnakersos, balikpapan.go.id – Sebanyak 150 orang korban korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Balikpapan mengikuti kegiatan Entrepreneur Workshop yang digelar oleh Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos), Kamis (28/4) di Gedung Disdukcapil Balikpapan Selatan.

Menurut Asfiansyah selaku Sekretaris Disnakersos Kota Balikpapan, kegiatan tersebut guna memotivasi dan membuka wawasan para korban PHK yang ada di Balikpapan untuk dapat berusaha melalui sektor usaha informal. “Acara ini diharapkan dapat memotivasi korban PHK sebagai entrepreneur baru menuju masa depan yang lebih cerah dan gemilang,” ujar Asfiansyah. “Tentu saja hal ini diiringi dengan terciptanya wirausaha baru melalui kegiatan ekonomi produktif,” jelasnya lagi.

Saat membacakan sambutan mewakili Kepala Disnakersos Asfiansyah membeberkan sejumlah fakta bahwa berdasarkan data Disnakertrans Provinsi Kalimantan Timur, jumlah PHK sampai dengan Februari 2016 mencapai 10.721 orang, sedangkan pada data Disnakersos Kota Balikpapan jumlah PHK karena efesiensi perusahaaan sampai dengan bulan Maret 2016 mencapai 1.113 orang. “Masalah pengangguran dan masalah pemutusan hubungan kerja inilah yang menaruh perhatian bagi Pemerintah Kota Balikpapan untuk segera mengambil langkah strategis terkait permasalah tersebut,” kata Asfiansyah lebih lanjut.

Narasumber pada acara tersebut menghadirkan Yudi Rusdianto dari Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja (BBPPK), serta Ruslan Efendy dan Agus Wahono dari Yayasan Samawa Borneo. “Kami harap peserta yang hadir memiliki bekal dan semangat baru dalam menghadapi kondisi perekonomian yang terjadi saat ini,” ujar Rosdiana Samad, selaku Ketua Panitia workshop tersebut. (Disnakersos Balikpapan)