Tanjakan Rapak di kawasan Jalan Soekarno Hatta, Balikpapan yang seringkali menjadi lokasi kecelakaan beruntun menjadi pembahasan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Kota Balikpapan, Selasa (10/5/2016).
DPRD Kota Balikpapanmendorog segera dibentuk tim khusus realisasi flyover. Dengan adanya flyover tersebut diharapkan kecelakaan beruntun yang seringterjadi di lokasi tersebut dapat diminimalisir.
RDP yang dipimpin Ketua Komisi III, Andi ArifAgung diikuti instansi terkait, yakni Dinas Perhubungan, Asisten II, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP), dan Bappeda digelar di Ruang Rapat Komisi III
Suasana RDP sempat memanas karena fokus pembahasan yang melebar hingga merembet permasalahan jembatan timbang dan terminal angkutan barang.
DPRD Balikpapan menegaskan tetap fokus pada permasalahan flyover dan mendorong segera membentuk tim untuk segera merealisasikan flyover sebagai solusi jangka panjang menangani permasalahan tersebut.
“Saya hanya berfikir kita RDP ke tujuannya saja, flyover-nya bagaimana, langkah apa yang harus dijalankan, bukan ceritanya ngalor-ngidul. Orang flyover yang sering kecelakaan belum diselesaikan malah ke sana ke kiri ke kanan timbanganlah, apalah fokus masalah ini dulu, “ kata Haji Haris dengan nada agak tinggi.
Menurutnya, mengenai permasalahan pembebasan lahan, pihaknya yakin tidak akan bermasalah. Mengingat banyak pembebasan lahan yangdilaksanakan di Balikpapan dapat berjalan dengan baik.
Mengenai permasalahan jembatan timbang, menurutnya fungsi pengawasan harus lebih diutamakan.
“Mari kita sama-sama. Banyaknya, lahan di sini dibebaskan di kota Balikpapan bisa jalan karena apa? Karena serius, Dishub masalah muatan berlebihan sudah tahu berlebihan kita andalkan timbangan. Kalau misalnya dari pihak Dishub yang tidak tegas itu percuma, “ ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim