Bakal bentuk Petugas Kebersihan Pesisir

Banyaknya sampah di pesisir pantai menyebabkan sebagian daerah masuk dalam kawasan kumuh.

Komisi III DPRD Balikpapan meminta langkah nyata Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman (DKPP) untuk menjaga daerah pesisir tetap bersih.

Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Andi Arief Agung mengatakan, banyaknya sampah di daerah pesisir pantai membuat Balikpapan kotor. Sehingga, menurutnya, masih kurang layak sebagai kota peraih penghargaan Adipura.

"Masyarakat perlu sosialisasi agar tidak lagi membuang sampah ke laut. Selain itu, perlu dibuat bak sampah di sekitar area mereka untuk menampung sampah. Sehingga kebiasaan buang sampah di laut hilang," ujarnya.

Ia juga meminta disiapkan tim kebersihan sampah di pesisir. Dengan memanfaatkan tenaga nelayan yang bisa bekerja sampingan sebagai tenaga kebersihan selain mencari ikan.

"Sampahnya anorganik. Bisa mereka ambil, manfaatkan, dan dijual lagi ke pengepul. Sehingga bisa menambah penghasilan rumah tangga," ungkapnya.

Bila perlu, untuk mendukung tim kebersihan pesisir cepat dibentuk, Komisi III bakal mendukung dengan usulan anggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2016.

Kepala DKKP Balikpapan Abdul Azis siap untuk membentuk tim kebersihan untuk daerah pesisir. Pihaknya masih menyusun rencana pembentukan petugas kebersihan pesisir dan menyiapkan anggaran.

"Nanti sampah yang telah dikumpulkan petugas kebersihan di pesisir kita yang angkut. Jadi mereka fokus bersihkan sampah," tuturnya. (*/ane/fir/k18)

 

Sumber: kaltim Post