Hari Pertama Jabat Wawali, Rahmad Mas'ud Kunjungi DPRD

Sabaruddin Oddang, Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, ketika ditemui oleh Tribun Kaltim di ruangannya mengatakan bahwa menjelang Ramadhan, segenap anggota dewan akan melakukan sidak atau inspeksi mendadak ke lapangan.
Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui secara persis laporan masyarakat yang mengatakan bahwa harga bahan makanan kini sudah mulai menanjak di Balikpapan.
"Sebelum Ramadhan kita harus melakukan sidak dengan teman-teman (anggota dewan). Kita melakukan sidak untuk monitoring semuanya.Teman-teman ini sudah berjalan untuk melakukan inspeksi atas laporan dari masyarakat bahwa ada kenaikan harga dan sebagainya," katanya.
Ia mengatakan ketika kenaikan harga pangan yang terjadi itu tidak ada dasarnya, maka anggota dewan akan mengevaluasi dan menegur, dasarnya apa untuk menaikkan harga-harga bahan pangan tersebut.
"Nah saya pikir ini adalah suatu terobosan yang bagus, baik dilakukan oleh eksekutif, legislatif, bahkan yudikatif juga ditambah dengan wartawan yg memonitor ini semua. Kita sama-sama demi kelancaran masyarakat kita," ujarnya.
Komentar ini diutarakannya ketika mengetahui bahwa Pemkot melalui Dinas Pasar akan mengeluarkan surat edaran mengenai beberapa titik yang sudah direkomendasikan untuk didirikan Pasar Ramadhan.
"Paling tidak, Dishub juga selalu memantau dan memonitor semua aktivitas di sana. Karena ketika traffic jam sudah terjadi dan mengganggu aktivitas dan sebagainya, itu kan kurang elok juga sebenarnya," kata Sabaruddin.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat ataupun para pelaku UMKM untuk memerhatikan aspek-aspek lingkungan. Terutama dengan persoalan lalu lintas.
"Karena kita menyadari juga bahwa usaha mereka seperti UMKM ini kan musiman juga sebenarnya. Kita tidak bisa menghalangi tapi ada aturan main yang harus kita tegakkan bersama-sama. Jangan hanya mencari keuntungan tapi mengabaikan aspek-aspek bagi orang lain seperti pejalan kaki, pengguna kendaraan, dan sebagainya. Itu harus diperhatikan juga," ujarnya menambahkan.
Selain itu Sabaruddin juga memperingatkan agar para pedagang tersebut tetap harus memperhatikan pembuangan sampahnya.
"Karena di kota ini kan kebersihan adalah bagian daripada iman kita juga. Apalagi nuansa islami, nuansa Ramadhan begini, masa sampah berserakan kemana-mana, itu kan mengganggu juga. Apalagi Balikpapan sudah mencetuskan sebagai kota yang nyaman dihuni, kota Madinatul Iman. Kalau ada sampah dimana-mana berarti simbol itu hilang dong," ujarnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim