DPRD Balikpapan terus mengawal komitmen Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak untuk membantu pembiayaan guna penuntasan kegiatan Stadion Balikpapan dan Balikpapan Islamic Center (BIC).
Kedua proyek multiyears yang saat ini memasuki tahap akhir tersebut, diharapkan dapat menggunakan anggaran bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi yang akan masuk di batang tubuh APBD Perubahan.
“Untuk membantu penuntasan anggaran kegiatan baik di stadion maupun di Balikpapan Islamic Centre besarannya untuk di APBD perubahan masing-masing Rp 25 miliar untuk BIC dan Rp 75 miliar untuk stadion, atau totalnya Rp 100 miliar, BanKeu pada saat APBD provinsi perubahan akan masuk ke batang tubuh APBD Perubahan Kota Balikpapan, Kita harapkan janji dan komitmen Gubernur bisa direalisasikan,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Andi Arif Agung.
Dia menyampaikan, bantuan keuangan tersebut paling tidak sudah menambah asa untuk Pemkot Balikpapan untuk memperbaiki struktur anggaran.

Dana Bagi Hasil (DBH) yang belum turun triwulan terakhir di tahun 2015 mengakibatkan anggaran kota Balikpapan ini banyak dipangkas untuk mengejar kegiatan-kegiatan yang lebih krusial, seperti masalah pembebasan lahan di Waduk Teritip.
“Paling tidak menjadi asa–asa yang positif bagi kita, harapannya komitmen dan konsistensinya Gubernur karena kita meyakini bahwa mekanismenya bukan hanya ditingkatan Gubernur tetapi mekanisme juga di DPRD mudah-mudahan gayung bersambut dan kita pegang komitmen beliau,“ katanya.
Baca: Soal Pembebasan Tanah untuk Stadion Persiba, Insya Allah Tahun Ini Kelar
Andi Arif Agung mengungkapkan, pembangunan Stadion pada tahap III ini merupakan pembangunan tahap penuntasan Stadion Batakan, dialokasikan anggaran Rp 599 miliar.
Dari jumlah itu masih kurang Rp 75 miliar. Namun dana tersebut belum mencangkup pembebasan lahan lanjutan untuk akses jalan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim