Pemkot Lemah Pertahankan Aset Negara

Dewan Curigai Ada Oknum Pemkot Bermain

Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Balikpapan tentang penyelamatan aset Pasar Pandan Sari menyebutkan bahwa sistem dari Pemkot dalam mempertahankan aset dinilai sangat lemah. Pasalnya beberapa aset Pemkot Balikpapan selalu berhasil dimiliki oleh warga. Pemkot selalu kalah dalam perebutan aset, seperti Cemara Rindang dan fasilitas umum (fasum) di kawasan Pasar Pandansari.

Wakil Ketua DPRD Sabaruddin Panrecalle mengaku geram terhadap kinerja dari pemkot yang cenderung lemah dalam koordinasi sehingga membuat beberapa aset pemkot jatuh ketangan orang lain. Sabaruddin memberi contoh adanya keanehan yang terjadi dalam perebutan aset fasum di Pasar Pandan Sari.

"Kita mengetahui sendiri banyak aset-aset yang dikalahkan oleh PTUN seperti aset yang ada di Pandansari. Ini dipertanyakan juga, kok bisa kita dikalahkan lagi oleh PTUN. Yang aneh lagi itu kita dikalahkan oleh surat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), kan aneh juga. Pemerintah itu telah menerbitkan tim konsolidasi dan koordinasi yang anggotanya itu Dinas Tata Kota dan Perumahan (DTKP) juga yang seyogyanya ini tidak bisa dibangun karena menyangkut fasilitas umum. Tapi kok dinas tata kota menerbitkan lagi IMB, ini ada apa? Berarti ini tidak sinkronisasi tim 18 dengan tim lapangan yang ada. Ini yang ingin kami tarik benang merahnya disini," tegas Sabaruddin kepada wartawan Selasa (21/6).

Sabaruddin mengaku akan menuntaskan permasalahan ini hingga selesai. Pasalnya akibat jatuhnya beberapa aset ditangan orang lain, pemkot telah dirugikan ratusan miliar atas kekalahan aset tersebut. Sabaruddin menyebutkan bahwa lemahnya sistem manajemen dan koordinasi pemkot yang menjadi penyebabnya.

"Kita melihat sendiri lemahnya koordinasi, komunikasi dan sistem manajemen yang kita punya. Sistem kita yang lemah, andaikata sistem kita ini benar, akurasi dan sebagainya tidak terjadi semacam demikian. Saya yakin bukan satu aset ini aja yang terabaikan oleh pemkot, sudah banyak aset pemerintah kota kita kalah terus," tutur Sabaruddin.

Bahkan kata Dia apabila ditemukannya oknum tersebut yang menyalahi kewenangan atau mengakibatkan kekalahan aset pemkot maka, pihaknya akan merekomendasi untuk diberi sanksi.

"Kita bicara hak disini. Yang mana seharusnya yang benar. Pasti kita akan rekomendasikan, kalau memang ada yang menyalahi kewenangan ya pansus akan merekomendasikan. Rekomendasi itu kita lihat nanti, apakah sanksi administratif ataukah oknum yang mencoba bermain dan sebagainya kita lihat," pungkas Sabaruddin.(net/vie)

 

Sumber: Balikpapan Pos