Dalam catatan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan tahun 2016 ada 6 sekolah yang jumlah muridnya tak sampai satu kelas alias sedikit.
Walaupun begitu Ketua Komisi IV, Ida Prahastuti enggan menyebutkan nama sekolah yang dimaksud.
"Ada lah kita punya datanya tidak etis sebut namanya yang jelas ada 6 sekolah," katanya, Selasa (16/8/2016).
Malahan Ida menyebutkan ada 1 sekolah yang tiap tahun jumlah murid tak sampai 5 anak tetap bisa bertahan hingga 10 tahun lamanya.

"Hal seperti ini yang membuat stigma di masyarakat mengenai sekolah swasta rendah, harusnya dinas pendidikan turun tangan menuntaskan hal tersebut," katanya.
Beberapa waktu lalu sebenarnya komisi 4 kata Ida telah menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas pendidikan membicarakan sekolah swasta.
Hasilnya Ida mendorong Dinas pendidikan untuk tegas terhadap sekolah swasta yang tak sanggup meningkatkan kualitas atau bersaing dengan sekolah lainnya.

Ia tak segan mengatakan seharusnya disdik mencabut izin operasional sekolah tersebut karena sangat merugikan.
"Kalau memang tidak bisa berbenah lebih baik izinnya dicabut saja, kalau tetap seperti sekarang murid dan orang tua menjadi korban yang dirugikan, mereka berharap bisa mendapat kualitas pendidikan yang baik," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim