Sekolah Swasta Favorit Ini Dirundung Masalah Internal

Disdik dan Dewan Beri Waktu Dua Minggu

Salah satu sekolah swasta favorit di Balikpapan, SDIT Istiqamah kini tengah dirundung permasalahan. Terjadi kisruh di dalam pengelolaannya. Dua yayasan saling klaim sebagai pengelola yang sah.

Konflik ini akhirnya sampai di meja DPRD Balikpapan. Kemarin (6/9), wakil rakyat bersama Dinas Pendidikan (Disdik) melakukan mediasi terhadap dua pihak bersengketa. Yakni Yayasan Istiqamah Balikpapan (YIB) dan Yayasan Pendidikan Al-Istiqamah Terpadu (YPAIT) Balikpapan.

Rapat dipimpin Sekretaris Komisi IV Syarifuddin Oddang. Memutuskan memberi waktu seminggu kepada dua pihak bersengketa untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan. Oddang menceritakan, perebutan kepemilikan bermula ketika dua yayasan masing-masing mengajukan izin operasional pada April lalu.

Keduanya punya data struktur guru yang sama. Lantas mengisi persyaratan yang diajukan untuk mendapat izin operasional. Namun izin tersebut akhirnya dimiliki oleh YIB karena mereka sanggup menunjukkan surat perjanjian pinjam pakai lahan milik Pertamina seluas 5.000 meter. "Jadi statusnya sekarang SDIT dikelola YIB," kata politisi Hanura ini.

Abdul Munif, pembina YIB mengatakan, YIB memang berwenang mengelola SDIT Istiqamah. Dan YPAIT kata dia, merupakan organisasi baru yang terbentuk pada 2010 untuk mengelola urusan di luar lingkungan Pertamina. Namun rupanya mencoba mengambil pengelolaan SDIT dengan ikut mengajukan izin operasional. "Silakan kalau mengurus urusan di luar lingkungan Pertamina. Tidak masalah," ujarnya.

Adapun Kuasa Hukum YPAIT Abdul Raiz mengatakan, sebenarnya yayasan sudah terbentuk lama dan kerap berganti - ganti nama. Pada 2001, kata dia, yayasan memang bernama YIB. Namun pada 2010 dengan struktur organisasi yang sama, berpindah nama menjadi YPAIT.

"Kami punya struktur organisasi guru yang lengkap. Yang anehnya juga dimiliki persis dengan YIB. Padahal status guru itu bergabung dengan kami. Jadi untuk satuan organisasi guru sebenarnya mereka tidak punya," paparnya.

Makanya, konflik terus terjadi di antara kedua yayasan hingga kini. Kadisdik Muhaimin menyebut telah berkali-kali mempertemukan kedua belah pihak. Agar status pengelolaan SDIT Istiqamah jelas. Namun karena tidak mendapat titik temu, akhirnya izin operasional diberikan kepada yayasan yang memenuhi semua persyaratan.

"Mau tak mau terdengar sampai ke wali murid dan membuat resah. Mereka jadi khawatir dengan nasib anaknya. Kami minta konflik ini sebaiknya cepat diselesaikan. Mengingat SDIT merupakan sekolah yang berprestasi di Balikpapan," ujarnya.

Waktu seminggu yang diberikan diharapkan cukup untuk mencapai kesepakatan. Kemudian menjalani dan menyelesaikan jangka waktu izin operasional yang tersisa, satu tahun.

Wali murid Linda, siswa kelas 4D SDIT Istiqamah, Nana ikut angkat bicara. Jangan sampai konflik yang ada mengganggu kegiatan belajar mengajar. "Saya bayar di sana. tentu ingin yang terbaik buat anak saya. Bila tidak selesai konfliknya dan makin membesar, memindahkan anak saya ke sekolah lain supaya tenang belajarnya juga tak masalah," tutupnya. (*/ane/rsh/k18)

 

Sumber: Kaltim Post