Balikpapan Jadi Percontohan Pemilahan Sampah Di Indonesia

Balikpapan, Balikpapan.go.id – Tim Japan International Cooperation Agency (JICA) pada  Jumat, (2/9) mengadakan evaluasi pelaksanaan proyek percontohan pemilahan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, dan recycle). Evaluasi dihadiri oleh Suryanto selaku kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Balikpapan, Lurah Gunung Bahagia, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), tim Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Gunung Bahagia. Dalam evaluasi kali ini turut hadir tenaga ahli JICA Noriko Otsuki untuk mendengarkan diskusi antara Mitra JICA 3R dan para ketua RT  yang berjumlah 57 RT di proyek percontohan Gunung Bahagia.

Suryanto memaparkan bahwa tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sebab kapasitas timbunan sampah di zona 1,2, dan 3 TPA Manggar sudah  penuh. “Pemerintah Kota Balikpapan tidak akan membuka lahan lagi untuk memperluas dan menambah zona di TPA Manggar, zona 4 di TPA Manggar merupakan zona terakhir yang digunakan Pemerintah Kota Balikpapan untuk menampung sampah,” jelas Suryanto.

Lebih lanjut Suryanto memaparkan bahwa proyek percontohan 3R di Kelurahan Gunung Bahagia nantinya akan menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia. “Pada bulan September-Oktober tahun 2017 akan dilakukan seminar (diseminasi) hasil dari Proyek Percontohan di Kota Balikpapan yang diselenggarakan oleh KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ) dan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat),” jelas Suryanto.

Ia berharap peran aktif masyarakat untuk berpartipsipasi dalam  kegiatan proyek percontohan pemilahan sampah berbasis 3R di Kelurahan Gunung Bahagia Kota Balikpapan. (NS/BPN3R, Hms/met)