"Perpustakaan Kota" Alternatif Liburan yang Menyenangkan

Libur akhir pekan biasanya dimanfaatkan untuk berkumpul dengan seluruh anggota keluarga. Mengunjungi tempat wisata yang dekat dengan tempat tinggal, makan bersama di restoran, atau berbelanja sambil refreshing di pusat perbelanjaan sering menjadi pilihan. Namun ada alternatif lain guna mengisi liburan akhir pekan bersama keluarga, yakni dengan mengunjungi Perpustakaan Kota. Saya yakin mengunjungi perpustakaan kota juga bisa menjadi alternatif liburan yang sangat menyenangkan.

 

Seperti yang saya lakukan beberapa waktu lalu, sengaja saya mengunjungi Perpustakaan Kota Balikpapan untuk mengisi liburan akhir pekan. Lokasi Perpustakaan dan kantor arsip Kota Balikpapan sendiri berada di Jalan Kapten Piere Tendean Balikpapan. Kawasan ini terkenal dengan kawasan pelajar, karena ada beberapa sekolah negeri seperti SMP Negeri 1, 2, dan 12 Balikpapan, SMA Negeri 1 Balikpapan, dan beberapa kampus swasta. Kebetulan lagi di sana sedang ada bazaar buku murah. Kantor arsip dan perpustakaan kota sendiri terdiri dari 4 lantai dan 1 basement. Bagian basement digunakan sebagai areal parkir, Lantai 1 untuk ruang informasi, Ruang pendaftaran, cafe, dan musholla. Lantai 2 untuk ruang pegawai, arsip, dan perpustakaan khusus anak. Lantai ke 3 untuk ruang pegawai, arsip, dan perpustakaan umum, sedangkan lantai 4 untuk ruang pertemuan.

 

Memasuki pintu utama, kita akan langsung disambut oleh petugas bagian informasi yang ramah. Di sebelah kiri terdapat locker untuk menaruh barang-barang bawaan kita (termasuk helm), sedang di belakang bagian informasi digunakan untuk bazaar buku. Di ujung paling kiri depan untuk cafe, dan musholla di bagian luarnya, sedangkan di ujung kanan untuk ruang pendaftaran.

Setelah menaiki beberapa anak tangga, kita juga akan tiba di lantai 2. Di sini ada sebuah perpustakaan yang didesain khusus untuk anak-anak. Ruangan perpustakaan anak ini dibuat sedemikian rupa sehingga setiap anak yang berkunjung bisa betah berlama-lama di sana. Rak-rak buku di desain rendah sehingga mudah dijangkau oleh anak-anak. Di bagian tengah ruangan digunakan sebagai ruang baca, dengan meja-meja rendah yang dilengkapi dengan bantal-bantal besar sebagai alas duduknya.

Berikutnya kita akan menuju ke lantai 3. Di sinilah terdapat perpustakaan umum. Banyak siswa-siswi SMP, SMA, atau SMK di sini. Juga beberapa mahasiswa dan masyarakat umum (seperti saya). Rak-rak yang ada sudah sebagaimana lazimnya sebuah perpustakaan, dengan fasilitas ruang baca yang nyaman di bagian ujungnya.

 

Sedangkan lantai berikutnya dipakai untuk ruang rapat dan pertemuan. Karena tidak ada kepentingan, sayapun tidak naik ke lantai 4. Perpustakaan kota ini memang sangat bersih dan nyaman, karena semua ruangan sudah dilengkapi dengan alat pendingin ruangan. Dan koleksi buku yang ada ternyata mencapai 69.000 buku. Tentunya jumlah yang tidak sedikit. Di bagian tangga naik atau turun juga dihiasi beberapa tanaman dalam pot yang menambah semakin indah gedung ini. Untuk bisa meminjam buku, kita terlebih dahulu harus menjadi anggota. Untuk menjadi anggota kita tidak dikenakan biaya sepeserpun (gratis). Untuk pelajar dan mahasiswa hanya perlu foto copy kartu pelajar, dan foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar, serta mengisi formulir pendaftaran. Bagi masyarakat umum hanya perlu foto copy KTP dan foto 3 x 4 sebanyak 2 lembar. Sedangkan untuk anak-anak, selain foto juga harus menyertakan foto copy Kartu Keluarga (KK). Cukup mudah bukan? Untuk sekali peminjaman maksimal 3 buah buku, dengan waktu peminjaman selama 10 hari.

 

Di tengah makin mahalnya harga buku, ternyata perpustakaan kota bisa menjadi alternatif pilihan untuk meminjam buku yang kita inginkan. Jadi, siapa bilang liburan di perpustakaan kota tidak menyenangkan?

 

Disalin dari: http://www.kompasiana.com/gneoga/perpustakaan-kota-alternatif-liburan-yang-menyenangkan_550e2b03a33311a32dba8009