Hari Jadi PEPABRI Ke - 57

Balikpapan, Humaspro – DPC PEPABRI (Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) telah mencapai umur ke – 57. Syukuran memperingati hari ulang tahun ke -57 PEPABRI berlangsung di Aula kantor PEPABRI Kota Balikpapan dengan mengangkat tema “Sekali Pejuang Tetap Pejuang”. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud SE beserta unsur Muspida Balikpapan, para sesepuh Kota Balikpapan dan sesepuh prajurit yang tergabung dalam organisasi PEPABRI Kota Balikpapan, Rabu (14/9).

Ketua DPC PEPABRI Kalimantan Timur Mulyadi dalam sambutannya berharap melalui momentum hari jadi PEPABRI Ke – 57 ini semoga PEPABRI dapat menjalankan peran pejuang sesuai amalan Pancasila. “Semoga dengan usia ke – 57 ini kita mampu menjalankan peran pejuang sesuai amalan Pancasila serta menjadikan organisasi PEPABRI menjadi organisasi yang proporsional serta profesional dalam pengabdiannya terhadap negara,” Ujar Mulyadi.

Melalui sambutannya Mulyadi juga membacakan beberapa intruksi Ketua DPC PEPABRI Pusat diantaranya untuk meresapi serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam jati diri pejuang, menjaga jati diri pejuang dalam rangka melaksanakan revolusi mental di negara ini.

Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud melalui sambutannya mengucapkan selamat kepada PEPABRI, Rahmad mengatakan bahwa organisasi PEPABRI harus tetap bersemangat untuk membangun negeri ini melalui semangat juang yang beliau-beliau miliki semasa menjadi pejuang. “Saya atas nama Pemerintah Kota Balikpapan mengucapkan selamat hari jadi ke – 57 PEPABRI, semoga melalui momentum ini PEPABRI tetap menjadi organisasi yang solid untuk menjalankan peran kemasyarakatan sesuai dengan jati diri prajurit. Semoga Allah SWT terus memberikan kesehatan kepada para sesepuh pejuang yang tergabung dalam PEPABRI,” Ujar Rahmad.

Selain itu Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud juga meminta doa dan restu kepada para sesepuh untuk dapat membangun kota Balikpapan. “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Balikpapan meminta doa dan restu untuk membangun kota Balikpapan menjadi Kota yang lebih baik lagi. Dimana saat ini Balikpapan sedang mengalami permasalahan defisit anggaran yang dikarenakan keputusan Pemerintah pusat untuk memangkas beberapa anggaran ke Daerah, semoga permasalahan ini dapat kita jadikan pelajaran untuk tidak mengandalkan anggaran yang bersumber dari pusat, kami meminta doa kepada para sesepuh pejuang agar kami dapat memanfaatkan sumber daya yang kita miliki untuk membangun kota Balikpapan,” Tambah Rahmad. (hms/ecs)