Sopir Angkot Sulit Dapat Premium, Ini Saran Ketua Komisi III

Permintaan sopir angkot untuk penyesuaian tarif akibat sulitnya mendapat premium ditanggapi oleh Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Andi Arif Agung, yang membidangi perhubungan.
Menurutnya dengan situasi ekonomi saat ini, opsi kenaikan tarif angkot sangat dihindari karena dampak yang ditimbulkan akan sangat besar.
"Kenaikan tarif pasti ujungnya harga komoditi lainnya ikut naik. Tidak semudah itu memutuskan, ada pertimbangan yang harus kita pikirkan," katanya, Senin (3/10/2016).
Soal sulitnya sopir angkot memperoleh premium, politisi Golkar ini meminta Pemkot Balikpapan segera berkirim surat ke Pertamina.
"Kalau persoalan premium susah, ya kita minta Pertamina ini dropping. Karena premium kebutuhan masyarakat. Kalau perlu Pemkot berikan teguran lah ke Pertamina itu," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim