Soal SPBU Tak Lagi Jual Premium, Pemkot Minta Kejelasan dari Pertamina

Asiten II Setdakot Balikpapan, Sri Soetantinah, mengaku pihaknya belum mengetahui soal masyarakat yang kesulitan mendapatkan bahan bakar premium.
Ia pun akan mengecek ke Kepala Bagian Perekonomian Setdakot Balikpapan, Arzaedi Rachman, yang selama ini mengurusi hal tersebut.
"Soal bahan bakar itu hubungannya dengan Pertamina, biasanya yang pegang Kabag Perekonomian. Nanti saya coba tanyakan dahulu," katanya saat ditemui Tribunkaltim.co Selasa (4/10/2016).
Sepengetahuan Tantin, panggilan akrab Sri Soetantinah, Pemkot belum menerima surat apapun dari Pertamina yang berkaitan dengan kuota premium kota Balikpapan maupun perubahan titik penjualan.

"Kita Pemkot hubungannya soal kuota dan titik penjualan. Sampai saat ini belum ada surat masuk. Makanya nanti saya tanyakan ke Pak Arzaedi, biasanya surat masuk ke sana,"
Soal adanya SPBU yang tak lagi jual Premium, Tantin mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan Pertamina agar BUMN tersebut membuat surat resmi berisikan alasan dan tujuan adanya perubahan titik penjualan premium.
"Kita mau tahu alasan dan tujuan Pertamina apa sehingga SPBU tak lagi jual premium," katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim