Balikpapan, balikpapan.go.id – Ketua PMI Kota Balikpapan, Arpan, meminta dukungan segenap masyarakat dan Pemerintah Kota Balikpapan untuk turut serta menyukseskan Program Bulan Dana PMI Kota Balikpapan.
“Bulan Dana PMI merupakan program nasional yang dijalankan oleh PMI berupa kegiatan penghimpunan dana dari masyarakat yang bersifat sukarela dan tidak mengikat yang dimanfaatkan untuk kegiatan kemanusiaan,” terang Arpan, dihadapan peserta Coffee Morning Pemerintah Kota Balikpapan, Senin (31/10).
Lebih lanjut Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kota Balikpapan, Arita Rizal Effendi, menjelaskan bahwa mekanisme penghimpunan dana masyarakat dalam Bulan Dana PMI dapat dilakukan melalui dua cara.
“Penghimpunan dana ini dapat dilakukan dengan memberikan sumbangan sukarela dalam bentuk kupon yang dapat dibeli dengan harga sebesar Rp 1.000,00 , Rp 1.500,00, atau Rp 2.500,00 atau dapat pula melalui rekening Bank Mandiri dengan nomor rekening 149.000.692.862.8 atas nama UDD PMI Kota Balikpapan,” jelas Arita.
“Sasaran pengunaan dana ini yaitu untuk kebencanaan (berupa penyediaan kebutuhan dasar seperti family kit, selimut, dll pada saat terjadi bencana), kecelakaan, penelantaran dan pemasungan, bantuan untuk orang tanpa identitas, orang terlantar, pendamping orang sakit yang dirujuk ke RS luar daerah, pasien gangguan jiwa non identitas, dan pengganti biaya pengolahan darah bagi warga miskin atau korban kekerasan,” lanjut Arita.
Menggarisbawahi apa yang disampaikan Arita, Ketua PMI Kota Balikpapan, Arpan menegaskan bahwa PMI adalah organisasi kemanusiaan yang mempuyai banyak kegiatan. “Selama ini masih banyak masyarakat yang hanya mengetahui bahwa tugas PMI adalah hanya urusan donor darah, sebenarnya tidak hanya itu, banyak kegiatan kemanusian lainnya yang dilakukan PMI,” ujar Arpan.
“Jadi kami berharap dukungan dan keikhlasan masyarakat dalam Bulan Dana PMI ini, sehingga kita dapat senantiasa berbagi kepada sesama setiap saat. Membantu sesama saat ini, karena bisa jadi suatu saat kita adalah orang yang memerlukan bantuan. Ingat PMI, Jadi Bahagia,” pungkas Arita. (hms/nov)