Lelang Proyek Gedung DPRD yang Baru

Pemerintah kota akan segera melelang proyek pembangunan gedung baru DPRD pada Februari mendatang. Meski belum dibuka, kontraktor nasional yang juga kontraktor BUMN sudah banyak yang berminat bahkan sudah banyak yang menanyakan persiapan lelang proyek yang menelan anggaran Rp250-300 miliar untuk waktu tiga tahun ke depan.
Kepala PU Tara Alorante mengatakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) sedang menyiapkan dokumen untuk proses lelang proyek pembangunan gedung DPRD Balikpapan. Dinas PU menargetkan akhir Januari sudah dilakukan lelang proyek. “Nanti kalau Surat Pengangkatan Pengguna Anggaran sudah terbit, maka saya akan mengeluarkan surat keputusan pengelolan kegiatan,” jelasnya, Rabu (18/1/2017).
Selain itu, pihaknya juga sedang menunggu kiriman salinan persetujuan proyek multiyears antara Pemkot dengan DPRD Balikpapan yang telah ditandatangani pada 13 Januari lalu.
“Ya kita juga menunggu salinan baru bisa lakukan lelang. Nantinya masa pembangunan hingga 2,5 tahun,” ucapnya.
Pembangunan gedung DPRD nanti menghabiskan anggaran Rp250-300 miliar dengan skema multiyears hingga 2019.
Tara mengakui pembangunannya ini juga banyak diminati kontraktor BUMN.
“Pasti banyak yang berminat. Bahkan kini sudah ada yang bertanya ke Dinas PU dan saya bilang lihat saja di website Pemkot Balikpapan,” ujarnya.
Dia mempersilakan kontraktor manapun untuk mengikuti tender proyek delapan lantai ini. “Siapa saja silakan bersaing, hanya saja yang dibatasi BUMN tidak boleh masuk di paket-paket proyek yang kecil di bawah Rp25 miliar,” jelasnya.
Ditanya soal pembongkaran gedung PU wilayah Selatan yang kini digunakan Satpol PP, Tara menilai hal itu menjadi kewenangan dari Badan Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah (BPKAD) selaku pencatat dan pengelola aset pemkot.”Yang bongkar BPKAD, tapi nilai aset dihitung dulu,” tukasnya. (din)


Sumber: Koran Kaltim