3.849 Rumah Tangga di Balikpapan Nikmati Gas Bumi

Balikpapan, Diskominfo - Direktur Jenderal Minyak dan gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)  I Gusti Nyoman Wiratmaja melakukan pengaliran perdana jaringan gas bumi pada salah satu rumah  warga di RT 23 Kelurahan Karang Jati Kecamatan Balikpapan Tengah. Mulai hari Kamis (2/2/2017) rumah warga Balikpapan yang telah tersambung jaringan gas (jargas) dapat memasak dengan menggunakan gas bumi.

Menurut Wiratmaja pemanfaatan gas bumi melalui pembangunan jargas untuk rumah tangga merupakan program berkelanjutan Kementerian ESDM sebagai bentuk konsistensi pemerintah dalam menyediakan energi bersih, murah, terjangkau,  untuk masyarakat. “Warga kini tidak perlu lagi khawatir mengenai kelangkaan gas karena jargas hadir di rumah-rumah warga dengan suplai 24 jam,” terang Wiratmaja.

Pembangunan jargas di Balikpapan saat ini meliputi tiga kelurahan yakni Kelurahan Karang Jati, Sumber Rejo, dan Karang Rejo dengan jumlah pelanggan sebanyak 3.849 Sambungan Rumah (SR). Gas untuk jargas Kota Balikpapan diperoleh dari sumur KKKS PT. Chevron Indonesia Company dengan alokasi 0,5 MMSCFD.

Pembangunan dan pengoperasian jargas Kota Balikpapan merupakan penugasan pemerintah kepada PT. Pertamina (Persero) dengan APBN 2016 sebesar Rp. 49,7 miliar, berdasarkan Keputusan Menteri ESDM nomor 4822K/12/MEM/2015.

Wiratmaja mengatakan kriteria kota yang mendapatkan jargas adalah terdapat sumber gas pada daerah tersebut, ketersediaan suplai gas, penduduk yang kondusif, dan infrastruktur yang memadai. “Dengan adanya jargas ini tentunya akan mengurangi impor LPG karena 65% LPG kita masih impor,” jelas Wiratmaja.

Wiratmaja menambahkan manfaat lainnya dengan adanya jargas selain emisi karbon rendah, pasokan juga terjamin aman, dan pemakaian perbulan jauh lebih hemat bila dibandingkan dengan menggunakan minyak tanah atau LPG. “Dari sisi biaya menggunakan gas lebih murah, rata-rata kebutuhan rumah tangga kecil hanya akan mengeluarkan dana sebesar Rp. 45 ribu untuk pemakaian jargas, sedangkan untuk LPG bisa mencapai Rp.54 ribu perbulan, dan bila menggunakan minyak tanah bisa mencapai Rp. 75 ribu perbulan,” ujarnya.  

Usai meninjau rumah warga, Wiratmaja langsung meninjau mother station BBG yang berlokasi di simpang Rapak, Balikpapan.  (diskominfo/met, Foto: wrf)